Pendidikan di Denmark adalah wajib belajar (bahasa Denmark: undervisningspligt) untuk anak-anak di bawah usia 15 atau 16 tahun, meskipun tidak wajib bersekolah di Folkeskole (sekolah umum). Masa sekolah hingga usia lima belas atau enam belas tahun dikenal sebagai Folkeskole, karena pendidikan apa pun harus sesuai dengan tingkat yang ditawarkan di sana. Menurut World Happiness Report, kebahagiaan terkait erat dengan faktor-faktor seperti tingkat kepedulian, kebebasan untuk membuat keputusan hidup, dukungan sosial, kedermawanan, tata kelola pemerintahan yang baik, kejujuran, kesehatan dan pendapatan, kesetaraan sosial, dan semangat komunitas. Ini semua adalah konsep yang sangat dipahami oleh mereka yang tinggal di Denmark. Ketika survei internasional menanyakan kepada warga di seluruh dunia tentang seberapa bahagia mereka dengan kehidupan sehari-hari dan keadaan pribadi mereka, Denmark selalu berada di antara tiga negara paling bahagia di dunia. Namun, apa yang membuat orang Denmark begitu bahagia? Apakah akses bebas biaya pendidikan berkualitas tinggi, atau perawatan kesehatan publik tanpa biaya? Apakah karena minimnya kejahatan dan korupsi, atau hanya karena suasana Denmark yang nyaman? Menurut World Happiness Report, kebahagiaan terkait erat dengan kesetaraan sosial dan semangat komunitas - dan Denmark melakukannya dengan baik pada keduanya. Denmark memiliki tingkat kesetaraan yang tinggi dan rasa tanggung jawab bersama yang kuat untuk kesejahteraan sosial. Meskipun ada sembilan partai politik besar di Denmark, tidak ada satupun yang secara serius mendukung pembubaran
Sebuah cerita fantasi karya Naura Hanifah.