Perang di Kerajaan Moniyan Empire

Cerita ngambil dari game hehee....

Di sebuah kerajaan yang bernama Moniyan Empire, hiduplah raja dan ratu yang baru saja memiliki anak kedua. Mereka sangat senang, begitu pun sang kakak. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Di hari ulang tahun anak mereka yang kedua, sang Pangeran sedang tertidur lelap. Lalu sang Pangeran tiba-tiba menghilang dari istana tak diketahui keberadaannya. Raja dan ratu begitu pun sang kakak sedih kehilangan anaknya.

Dua puluh tahun berlalu, sang kakak sudah menjadi pemimpin Moniyan Empire. Kemudian ketika sang kakak akan pergi ke kamarnya, ada prajurit yang menerima kabar kalau akan ada pasukan monster yang menyerang Moniyan Empire. Mendengar kabar, itu sang kakak tidak akan tinggal diam. Ia meminta seluruh pasukannya untuk mempersiapkan diri melawan para monster yang akan menyerang kerajaan mereka. Sang kakak juga mengambil permata yang sangat berharga. permata itu memiliki kemampuan untuk memberikan kekuatan yang tak ada batasnya. Sang kakak juga meminta bantuan para pejuang terkuat, salah satunya ada anak kecil yang memiliki kekuatan sihir. Lalu ada pula sang penembak jitu dengan pistol dan meriam di kedua tangannya. Kemudian, ada ksatria yang ahli pedang. Adapun sang pria berbadan besar yang kebal terhadap serangan apapun yang terakhir wanita yang ahli dalam menyerang di udara.

Sang kakak mengubah batu permata itu menjadi kekuatan bagi para pejuang-pejuang itu. Para pasukan monster sudah dekat dengan Moniyan Empire dan ada 2 monster besar yang membawa singgasana untuk sang pemimpin monster/pangeran dari abyss. Sang kakak yang melihat itu juga memakai batu permata itu kepada dirinya sendiri. Sang kakak siap berperang dan memerintahkan seluruh pasukan Moniyan untuk menyerang para pasukan monster itu. Sang Pangeran Abyss juga tak tinggal diam dan memerintahkan pasukan monsternya untuk menyerang. Pertarungan itu berlangsung selama satu hari. Ketika seluruh pasukan monster hanya tersisa sang pangeran sendiri, ia langsung menyerang sang kakak. Lalu, sang pangeran abyss dijatuhkan dengan mudah oleh sang kakak, ketika pangeran abyss akan jatuh ke dalam lubang. Sang kakak melihat kenangan adiknya yang hilang, sang kakak tersadar bahwa itu adalah adiknya yang hilang dan sudah dikutuk menjadi monster. Sang kakak meneteskan air mata dan ia juga membantu adiknya untuk menyadarkan pikirannya. Sedikit demi sedikit sang adik mulai tersadar dan memanggil kakaknya. Namun, jiwa iblisnya lebih kuat dan sang adik melompat ke dasar lubang yang tak tahu itu di mana.