Kisah dari persahabatan sejak kecil ....
Sahabat yang Tak Terlupakan
Di sebuah desa yang asri, hiduplah dua sahabat bernama Haikal dan Rishfi. Mereka telah bersama sejak kecil, seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Setiap hari, mereka bermain bersama di ladang, mengejar layang-layang, dan merajut mimpi tentang masa depan yang penuh petualangan.
Suatu hari, ketika mereka sedang bermain di tepi sungai, Haikal menemukan sebuah batu yang berkilau. "Lihat, Rishfi! Batu ini pasti batu ajaib," seru Haikal dengan mata berbinar. Rishfi mengangguk setuju, "Mari kita simpan sebagai kenang-kenangan. Siapa tahu suatu hari nanti, batu ini membawa keberuntungan."
Tahun demi tahun berlalu, dan persahabatan mereka semakin erat. Saat memasuki masa SMA, mereka harus berpisah karena Haikal melanjutkan sekolah ke kota lain. Perpisahan itu sangat berat, namun mereka berjanji untuk tetap berhubungan dan saling mendukung.
Di kota, Haikal merasakan betapa beratnya hidup jauh dari sahabatnya. Namun, setiap kali ia merasa kesepian, ia akan memegang batu ajaib yang mereka temukan di tepi sungai. Batu itu seakan mengingatkanku akan kenangan indah bersama Rishfi dan memberinya kekuatan untuk terus maju.
Di sisi lain, Rishfi juga merasakan kehilangan sahabatnya. Namun, ia tetap berjuang keras untuk menjadi yang terbaik di sekolah. Mereka saling bertukar surat, menceritakan kisah suka dan duka, dan tak pernah absen untuk saling memberi semangat.
Suatu hari, Haikal mendapat kabar bahwa Rishfi mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Tanpa ragu, Haikal segera pulang ke desa. Ia membawa batu ajaib yang selalu menemaninya. Saat bertemu Rishfi, ia memberikan batu itu kepadanya, "Ini, Rishfi. Batu ajaib kita. Semoga bisa memberimu kekuatan untuk pulih."
Rishfi memegang batu itu dengan erat, dan air mata pun berlinang. "Terima kasih, Haikal. Aku merasa lebih kuat sekarang." Dengan dukungan sahabatnya, Rishfi perlahan pulih dan kembali ke sekolah.
Beberapa tahun kemudian, Haikal dan Rishfi bertemu kembali di desa mereka. Mereka duduk di tepi sungai, mengenang masa lalu dan merencanakan masa depan. Persahabatan mereka telah melalui banyak ujian, namun satu hal yang pasti: mereka adalah sahabat yang tak terlupakan.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa persahabatan sejati tidak akan terputus oleh jarak dan waktu. Sahabat sejati akan selalu ada, mendukung, dan menguatkan kita, di mana pun kita berada. Tetaplah menghargai dan merawat persahabatan yang kita miliki, karena sahabat sejati adalah anugerah yang tak ternilai.
Nantikan cerpen cerpen selanjutnya........