Ledakan gunung terbesar dalam sejarah.
Gunung Krakatau adalah gunung yang terletak di sebuah kepulauan vulkanik yang terletak di selat Sunda. Pada tahun 1883 gunung ini membuat letusan yang sangat dahsyat dan sangat hebat. Hal ini bermula pada tanggal 26 Agustus tahun 1883,dengan awal mula gejala pada Mei dan berpuncak menjadi letusan yang hebat. Puncaknya adalah pada tanggal 27 Agustus tahun 1883 yang membuat dua per tiga bagian Krakatau runtuh dalam 1 ledakan beruntun yang sangat dahsyat, sampai-sampai melenyapkan pulau-pulau di sekitarnya.
Pascaletusan besar itu, Krakatau menyisakan sebagian kecil kompleks kepulauan yang terdiri atas empat pulau yang ada di sekitarnya yaitu pulau Rakata, pulau Sertung, pulau panjang, dan Anak Krakatau. Anak Krakatau terbentuk 47 tahun setelah gunung Krakatau meledak, tepatnya pada tahun 1930. Anak Krakatau berlokasi di dalam pulau Rakata. Ketinggian Gunung Anak Krakatau sekitar 305 meter di atas permukaan laut.
Letusan Gunung Krakatau itu juga membuat tsunami setinggi 30 meter yang terjadi di barat pantai Banten dan pantai Selatan Lampung.
Tsunami yang terjadi sangat dahsyat sehingga membuat 297 kecamatan menjadi hancur lebur dan memakan sekitar 36.417 korban jiwa. Tidak cukup sampai situ, tsunami juga menyebabkan materi dari letusan gunung yang mengalir dengan sangat deras ke laut dan bahkan ada korban yang meninggal akibat terkena aliran piroklastik yang menerjang pemukiman warga.
Dan bahkan letusan gunung Krakatau dikatakan ledakannya memiliki kekuatan sekitar 21.574 kali lebih besar daripada bom atom yang pernah dijatuhkan oleh Amerika untuk memusnahkan kota Hiroshima pada saat Perang Dunia II.
Pekatnya abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung tersebut membuat pulau Jawa dan Sumatera menjadi gelap gulita karena sinar matahari tidak bisa menembus pekatnya abu vulkanik tersebut. Dan bahkan letusan ini membuat dunia sempat gelap selama dua setengah hari. Selain abu vulkanik yang ditimbulkan, suara letusan gunung ini juga sangat keras sehingga dapat terdengar sampai kejauhan 4.600 km yang berasal dari pusat dan bahkan membuat 1/8 penduduk Bumi dari beberapa belahan dunia saat itu dapat mendengarnya.
Bahkan dikatakan sebelum terjadinya erupsi terdapat beberapa kejadian yang aneh. Hal itu membuat perilaku hewan berubah, seperti kuda-kuda mengamuk, ayam yang tidak bisa bertelur, serta kera dan burung tidak pernah tampak lagi di atas pepohonan. Saking dahsyat dan hebatnya letusan Gunung Krakatau, The Guinnes World Of Record mencatat bahwa ledakan gunung ini menjadi ledakan yang paling hebat dalam sejarah.