Laporan Hasil Observasi Pohon Mangga Apel.
DESKRIPSI BAGIAN
Mangga apel adalah salah satu jenis mangga yang sering ditemui, baik itu liar maupun ditanam di pekarangan rumah. Buahnya juga umum digunakan di Indonesia sebagai salad atau bisa dikonsumsi langsung. Apabila kita terdapat perbedaan yang jelas antara jenis mangga satu dengan jenis mangga lainnya. Mangga biasanya mengalami pertumbuhan yang lambat dan hanya berbuah pada musimnya saja.
DESKRIPSI BAGIAN
Mangga memiliki akar tunggang yang sangat panjang bahkan bisa mencapai 2 meter atau lebih di dalam tanah. Akar ini akan menghujam ke bawah dengan cabang seperti serabut kecil di sekelilingnya dan makin ke bawah akan semakin sedikit. Serabut cabang akar mangga dalam jumlah banyak dapat ditemukan di kedalaman 30-60 cm di bawah tanah.
Pohon mangga memiliki batang tegak, bercabang, dan beranting banyak. Batang ini berwarna putih dengan sedikit akses merah muda yang dilindungi oleh kulit batang. Kulit batang pohon mangga tebal dan kasar, terdapat banyak celah-celah kecil dan sisik bekas tangkai yang tidak tumbuh besar menjadi cabang. Warna kulit batang yang sudah tua berwarna coklat keabu-abuan.
Mangga mempunyai daun yang bersifat tunggal tanpa anak dan penumpu. Bentuk daunnya lonjong pipih dengan kisaran panjang tangkai daun mangga antara 11,25-12,50 cm dan panjang daunnya 8-10 cm dengan lebar 2-12,5 cm. Daun mangga yang muda berwarna merah muda dan akan berubah menjadi warna hijau, kemudian hijau tua ketika sudah tua. Daun mangga yang masih muda memiliki aroma segar mirip dengan wangi buah mangga. Walaupun wangi itu akan memudar ketika daun mangga sudah tua.
Buah mangga termasuk kelompok buah berdaging. Bentuknya bulat seperti apel. Kulit mangga (eksokarp) tidak begitu tebal dan berbintik-bintik, memiliki kelenjar berwarna keputihan, dan ditutupi lapisan lilin. Mangga apel memiliki rasa yang sedikit kecut. Mangga apel ini memiliki biji buah yang kecil, sedikit lonjong pipih, dan berwarna putih. Ujung cabang akan menambahkan bunga yang menjadi bakal buah dan kemudian berkembang menjadi buah mangga pada musim tertentu. Daging buah mangga muda berwarna putih dan sedikit berserat, lalu akan berubah menjadi kuning ketika sudah matang. Di bagian dalam buah dapat ditemukan biji yang keras dan dilindungi oleh selaput tipis.
DESKRIPSI MANFAAT
Pohon mangga Cocok untuk ditanam di halaman rumah. Pohonnya yang berbatang tegak, besar, dan berdaun rimbun cocok untuk menjadi penyejuk, penghalau sinar matahari, dan pencegah polusi. Selain menjadi peneduh di halaman rumah, pohon mangga juga menjadi peneduh bunga anggrek, istilahnya batang pohon mangga yang kuat dan kokoh sering digunakan untuk tempat tinggal bunga anggrek yang aman dari angin dan lainnya. Selain batangnya yang berguna, ternyata daun mangga juga berguna untuk pakan ternak. Biasanya daun mangga dimanfaatkan sebagai pakan kambing.
Selain itu, buah mangga juga memiliki banyak manfaat. Buah mangga yang dihasilkan memiliki kandungan banyak vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan nutrisi lainnya. Kandungan serat, kalium, dan vitamin pada buah ini sudah lama diketahui dapat menangkal penyakit atau masalah pada jantung. Buah mangga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya membantu mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menstabilkan kadar gula dalam tubuh.
Daftar Pustaka
Polaruniversitasquality. 2024. “Sejarah Mangga”.<http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/99/4/BAB%20II.pdf>. dilihat pada 12 Agustus 2024.
Ragam Info. 2023. “4 Manfaat Pohon Mangga dan Buahnya Bagi Manusia”. Ragam Info, 10 Agustus 2023, dilihat pada 12 Agustus 2024. <https://kumparan.com/ragam-info/4-manfaat-pohon-mangga-dan-buahnya-bagi-manusia-20xWypwnqKj/full>.
Tim Konten Medis. 2024. “10 Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan dan Ibu Hamil”. Ciputra Hospital, 22 Februari 2024, dilihat 12 Agustus 2024. <https://ciputrahospital.com/manfaat-buah-mangga/>.
- Kayla dan Sabrina -
Sebuah cerita narasi karya Uzdah Malilah Firyal