.....
TEROR MALAM ITU
Aku tidak pernah menyangka bahwa malam itu akan menjadi malam teror yang tak terlupakan. Aku dan teman-temanku, Rani, Dika, dan Bima, adalah siswa SMA yang tinggal di asrama sekolah. Kami sering menghabiskan waktu bersama, bermain, belajar, atau sekadar mengobrol.
Suatu malam, kami mendengar kabar bahwa ada hantu yang sering muncul di asrama. Katanya, hantu itu adalah arwah seorang siswa yang meninggal karena bunuh diri di kamar mandi lantai dua. Kami tidak percaya dengan cerita itu, dan malah penasaran untuk membuktikannya.
Kami pun berencana untuk menjelajahi asrama pada malam hari, ketika semua orang sudah tidur. Kami membawa senter, kamera, dan perekam suara untuk merekam apa yang kami temukan. Kami berempat berjanji untuk tidak saling meninggalkan, apapun yang terjadi.
Kami mulai dari lantai satu, dan tidak menemukan apa-apa. Semua kamar kosong dan gelap, tidak ada suara atau bayangan yang mencurigakan. Kami pun naik ke lantai dua, tempat kamar mandi yang konon angker itu berada.
Kami membuka pintu kamar mandi, dan langsung disambut oleh bau busuk yang menusuk hidung. Kami menyalakan senter, dan melihat pemandangan yang mengerikan. Ada darah segar yang bercucuran di dinding, dan tubuh seorang siswa yang tergantung di langit-langit dengan tali di lehernya.
Kami semua berteriak kaget, dan berlari keluar dari kamar mandi. Namun, ketika kami sampai di koridor, kami melihat sosok yang sama dengan tubuh yang tergantung itu berdiri di depan kami. Dia memegang pisau berlumuran darah, dan menatap kami dengan mata kosong.
"Kalian tidak bisa kabur dari sini. Kalian harus mati seperti aku," katanya dengan suara serak.
Kami berempat panik, dan mencari jalan keluar. Aku berlari ke arah tangga, tapi terjatuh karena ada sesuatu yang menarik kakiku. Aku menoleh, dan melihat tangan hantu itu menggenggam kakiku erat. Aku berusaha melepaskan diri, tapi sia-sia.
Aku berteriak meminta tolong, tapi tidak ada yang mendengar. Aku melihat teman-temanku sudah berada di lantai bawah, dan berlari menuju pintu keluar. Aku merasa ditinggalkan, dan takut akan mati di sini.
Hantu itu mendekatkan pisau ke leherku, dan tersenyum sadis. Aku menutup mata, dan menunggu akhir hidupku.
Tiba-tiba, aku mendengar suara sirene yang keras. Aku membuka mata, dan melihat lampu-lampu menyala. Aku melihat hantu itu menghilang, dan tangan yang menarik kakiku juga lepas. Aku melihat ada polisi dan petugas medis yang masuk ke asrama, dan menolongku.
Aku menangis lega, dan bersyukur masih hidup. Aku bertanya apa yang terjadi, dan ternyata ada yang melaporkan adanya kejadian aneh di asrama. Polisi mengatakan bahwa tubuh yang tergantung di kamar mandi itu adalah mayat yang sudah lama, dan hantu yang kami lihat adalah pelaku pembunuhan yang menyamar.
Aku tidak mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi, dan apa motifnya. Aku hanya bersyukur bahwa aku dan teman-temanku selamat. Aku berharap ini hanya mimpi buruk, dan tidak pernah terulang lagi.
saksikan part selanjutnya ya...