adissya-maulidina-cahyani #islamic

Apakah Tidur Harus Diperhatikan?

Tidur adalah proses istirahat bagi semua makhluk hidup dan bahkan ini sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Faktanya, manusia hampir menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur dan beristirahat.

Normalnya, seseorang akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur pada malam hari daripada siang hari. Namun, karena berbagai faktor seperti kesibukan, stres, kondisi lingkungan, dan pertambahan usia, beberapa orang justru tidak bisa beristirahat pada malam hari. Kebiasaan begadang tersebut tidak jarang membuat seseorang mudah mengantuk ketika beraktivitas. Mereka pun memanfaatkan waktu luang pada siang hari untuk mengganti tidur malamnya. Jika dijumlahkan, waktu tidur malam dan tidur siang yang dilakukan mungkin akan memenuhi kebutuhan tidur dalam satu hari (7-8 jam).

Namun, sayangnya tidur siang tidak bisa menggantikan kebutuhan tidur malam Anda, seperti dikutip dari laman Sleep Foundation. Tidur yang kurang, tidak hanya mengganggu produktivitas pada siang hari karena rasa kantuk dan lemas, jam tidur yang terbalik juga bisa menimbulkan berbagai bahaya seperti:

  1. mengganggu kinerja hormon,
  2. meningkatkan risiko diabetes,
  3. membahayakan jantung,
  4. melemahkan kekebalan tubuh, dan
  5. meningkatkan risiko diabetes.

Tidur juga termasuk salah satu tanda kebesaran Allah, di mana ketika tidur Allah mematikan hamba-Nya dan ketika bangun Allah juga yang menghidupkan kembali. Allah mengabadikan anjuran tidur dalam firman-Nya, surat Ar-Rum ayat 23:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Adapun posisi yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. yaitu posisi tidur menghadap kanan. Posisi tidur miring ke sisi kanan merupakan posisi yang paling nyaman dan menenangkan bagi semua organ tubuh, termasuk jantung. Pada posisi tersebut, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh. Namun, pada posisi terlentang, jantung membutuhkan tenaga lebih banyak untuk dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh sedangkan pada posisi miring ke kiri, sisi jantung sebelah kiri akan lebih sulit untuk memompa darah masuk ke pembuluh darah aorta (lebih tinggi 10°). 

Tidak pula dianjurkan menggunakan bantal yang terlalu tinggi untuk tidur. Hal ini akan menyulitkan aliran darah ke bagian kepala. Sebagaimana dengan tidur yang dicontohkan nabi di mana beliau tidur dengan kepala disangga dengan bantal tipis atau dengan tangannya dengan posisi miring ke kanan.

20
280
Strawberry and the Sensations

Strawberry and the Sensations

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbI7dhMgZukXFeCcMSlsx8NvH0dBTFEnkHAFv0SUA=s96-c
corry aflah shinta
1 year ago
Nasionalisme

Nasionalisme

1694005863.jpg
Fadil
6 months ago
Islam Memandang Teknologi

Islam Memandang Teknologi

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbI7dhMgZukXFeCcMSlsx8NvH0dBTFEnkHAFv0SUA=s96-c
corry aflah shinta
1 year ago

Diffusion vs. Active Transport: When Molleculs Go with the Flow or Pus...

1730847539.jpg
Mqnun Amn
2 months ago