printoutln("Kaka") 1 year ago
awokakaka #sains

Bahaya Jejak Digital

Pengertian, Dampak, dan Jenis Jejak Digital

Jejak digital (atau dalam bahasa Inggris, biasa disebut digital footprint) merupakan segala informasi yang ditinggalkan setelah menggunakan internet. Entah itu postingan sosial media, kukis sebuah situs web, dan masih banyak lagi. Informasi-informasi ini bisa dilacak lagi oleh seorang data analis atau orang-orang lain yang berkutat di bidang data. Namun, informasi tersebut bisa juga disalahgunakan seperti diperjualbelikan. Kemudian, bagaimana agar kita tidak meninggalkan jejak digital yang bisa disalahgunakan?

Orang-orang sekarang mengira kita beruntung bisa menggunakan internet sepuasnya dan bisa melakukan apapun dengan internet. Namun, sebenarnya kita hanya terlena dengan konektivitas gratis ini. Jejak digital yang kita tinggalkan bisa dilacak oleh orang lain. Segala hal yang kita lakukan di media sosial tersimpan dalam sebuah sekumpulan Big Data (baca: Big Data). 

Ada dua jenis jejak digital, yang pertama adalah jejak digital aktif. Jejak digital aktif merupakan jejak digital yang bisa dilihat oleh orang lain dan diri sendiri. Biasanya, jejak digital aktif kita tinggalkan secara sadar, seperti postingan di media sosial. Kemudian yang kedua, ada jejak digital pasif. Jejak digital pasif biasanya kita tinggalkan secara tidak sadar, seperti riwayat browser.

Jejak digital memiliki beberapa hal yang dapat membahayakan pemiliknya. Jejak digital sangat rentan terhadap keamanan pribadi di internet. Membagikan banyak informasi tentang dirimu sama saja membahayakan dirimu sendiri. Semakin banyak kamu membagikan informasi tentang dirimu di internet, maka semakin rentan kamu untuk mendapatkan serangan cyber seperti phising, scamming, dll.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena serangan cyber adalah stop oversharing. Oversharing adalah ketika kamu terlalu mengekspos dirimu di internet, entah itu internet untuk pribadi atau internet yang dapat diekspos ke masyarakat. Apalagi ketika kamu memosting dirimu di media sosial. Jejak digital di media sosial merupakan salah satu jejak digital yang sulit dihilangkan jejaknya.

Jadi, selalu berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Entah itu saat mem-posting sesuatu ataupun berkomentar terhadap postingan orang lain. Jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati ketika menggunakan internet dan hapus kukis situs setelah menggunakan situs tersebut, agar tidak meninggalkan jejak data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk dijadikan serangan cyber.

Sumber:

Admin SMP. 2021. "Mengapa Kita Tidak Boleh Abai tentang Jejak Digital?". Kemendikbud.go.id, 24 April 2021, dilihat 8 September 2023. <Mengapa Kita Tidak Boleh Abai Tentang Jejak Digital? - Direktorat SMP (kemdikbud.go.id)>

22
536
Haryo Patih Sengkuni

Haryo Patih Sengkuni

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbZ97yQA7BggpwvpsGSYqIacIBhTX9AdF7R8Lkr=s96-c
رحمة عفيفة عزم
9 months ago
Jembatan Angkat

Jembatan Angkat

1726579414.png
RAILION
1 year ago
Identifikasi

Identifikasi

1726579414.png
RAILION
9 months ago
Puisi Ujian & janji

Puisi Ujian & janji

defaultuser.png
suheylakhansa l.l.
1 year ago