Fifahaulia 1 year ago
Afifah Aulia Samsudin #sains

Bukan Pita Biasa

Ternyata pita di langit itu bukan hanya pelangi saja lho, yuk kita simak, itu apa sih?

Apakah kamu pernah melihat garis atau pita warna-warni di langit? Eitss! Bukan pelangi lho, ya. 

Hm, ada yang pernah dengar apa itu aurora, atau pernah melihat?

Aurora atau disebut cahaya kutub ini adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala dan menari-nari (bergerak). Ia berada pada lapisan ionosfer yaitu bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari dari sebuah planet sebagai akibat interaksi antara medan magnetik.

Tapi kita semua menemukan masalah lain pada fenomena alam kali ini, yaitu aurora tidak bisa dinikmati di negara dekat dengan garis khatulistiwa, apalagi Indonesia yang punya beberapa pulau yang persis dilintasi garis khatulistiwa. Bersyukurlah yang negaranya jauh dari garis khatulistiwa.

Salah satu negara yang dapat menikmati pemandangan aurora dengan sangat indah adalah Selandia Baru. Nah, aurora sendiri hanya terjadi di daerah sekitar kutub utara dan kutub selatan magnetiknya. Aurora yang ada di langit bagian kutub selatan disebut aurora australis, sementara di sisi kutub utara disebut aurora borealis.

Selain lokasinya, ternyata aurora memiliki fakta unik lagi nih terkait warna yang dimilikinya. Yang pertama warna hijau, warna ini terbentuk karena dipengaruhi oleh gas Hidrogen di ketinggian 100-150 km dari permukaan bumi. Yang kedua warna merah yang disebabkan oleh eksitasi oksigen, dengan ketinggian 200-250 km dari permukaan bumi. Yang ketiga warna biru, terjadi karena adanya pelepasan molekul nitrogen. Dan yang keempat warna pink, yang ini dipengaruhi oleh atom hidrogen yang letaknya lebih rendah di atmosfer yang menjadikan warna pink ini berada di bawah warna hijau.

Buat kalian yang ingin melihat aurora, kalian juga harus mempelajari terlebih dahulu waktu yang tepat untuk melihatnya, untuk aurora australis biasanya sering terlihat di Australia pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari. Titik matahari maksimum berlangsung pada tahun 2000, aurora australis pernah terlihat di Tasmania.

Selain lokasi, cuaca dan polusi, juga cahaya dapat mempengaruhi keindahan dan kualitas aurora. Di Alaska, waktu terbaik melihat aurora adalah pada bulan Maret-September hingga Oktober akhir. Aurora sendiri dapat berubah bentuk dan wujud keindahan, tahap paling indah yaitu saat tengah malam. Pada malam hari, aurora akan membentuk pita-pita cahaya yang beragam warna.

14
318
Seni Tongklek

Seni Tongklek

1694832338.png
M. Robibb
1 year ago
Butterfly Nebula

Butterfly Nebula

1724635268.jpeg
llovie
1 year ago
Ziryab ‘Si Burung Hitam’

Ziryab ‘Si Burung Hitam’

1721568540.jpg
disaa
1 year ago
Cahaya Untuk Laron (Puisi)

Cahaya Untuk Laron (Puisi)

1708867858.png
ℤ𝕦𝕓𝕒𝕪𝕪𝕣~
3 months ago
Mirip Anggur, Tapi Bukan Anggur?

Mirip Anggur, Tapi Bukan Anggur?

1706572334.jpg
Indira Vania Zalfaruna
1 year ago