Super Saturnus
Saturnus adalah planet ke-6 di Tata Surya kita yang mempunyai fitur unik yang tidak dimiliki oleh planet lain, yakni cincin. Tetapi, kini ilmuwan menemukan sebuah benda luar angkasa dengan cincin jauh lebih besar dari Saturnus.
Benda angkasa tersebut adalah sebuah planet bernama J1407b yang mengitari bintang muda berumur 16 juta tahun, J1407. Planet tersebut diperkirakan berukuran 40 kali planet Jupiter dan berjarak 420 tahun cahaya dari bumi.
J1407 atau dikenal juga sebagai Super Saturnus adalah planet raksasa gas atau katai cokelat terkenal dengan sistem cincin raksasa. Ia ditemukan pada tahun 2012 oleh Eric Mamajek dan Kenworthy. Terletak 434 tahun cahaya dari Bumi, planet ini memiliki salah satu sistem cincin terbesar yang diketahui di galaksi, dengan diameter sekitar 0,6 AU (1 AU=jarak Bumi ke Matahari). Ia memiliki periode orbit sekitar 10 tahun.
Seperti banyak exoplanet lainnya, planet ini ditemukan dengan metode transit yang mendeteksi penurunan kecerahan bintang saat planet melintas di depannya. Cincin yang mengelilingi J1407b memiliki diameter berasal dari jarak 30 juta kilometer dari pusat planetnya dan membentang sejauh 90 juta kilometer. Kurva cahaya menyiratkan para astronom bahwa diameter sistem cincin hampir 120 juta kilometer, lebih dari 200 kali lebih besar dari cincin Saturnus. Sistem cincin kemungkinan berisi kira-kira sebanding dengan nilai massa Bumi dalam partikel debu yang mengaburkan cahaya dan sebesar orbit Bumi. Cincin itu diduga terbuat dari debu kosmik. J1407b memiliki suhu permukaan yang sangat panas, sekitar 1000 hingga 2000 derajat Celsius. terlalu panas untuk memiliki cincin es seperti Saturnus.
Bintang J1407 serta planetnya terbentuk secara bersamaan pada 16 juta tahun silam. Dibandingkan Matahari dan Bumi yang sudah berusia 4,5 miliar tahun, J1407 tergolong sangat muda. Cincin J1407b sedang berada dalam proses awal pembentukan bulan.
Para astronom memperkirakan bahwa pasangan cincin J1407b memiliki periode orbit sekitar 1 dekade. Massa J1407b sulit untuk diperkirakan, tetapi kemungkinan besar dalam antara 10 hingga 40 massa Jupiter.
Sumber:
Sebuah cerita fantasi karya Suheyakhansa Ipak Isnaini