Cerpen tentang persahabatan
****
Tes SNBT pun selesai. Hasil dari tes tersebut akan diumumkan satu bulan selanjutnya. Peter dan Leo berdoa selama sebulan penuh tersebut. Mereka sangat ingin masuk ke perguruan tinggi incaran mereka. Satu bulan kemudian berlalu, akhirnya hal yang ditunggu datang. Peter dan Leo membuka hasil tes SNBT dengan laptop mereka masing-masing dengan rasa cemas menghantui mereka. Layar laptop menampilkan sebuah notifikasi hijau bertuliskan "Selamat! Anda dinyatakan lulus..." mereka pun bergembira dan saling bertukar kabar lewat telepon di rumah mereka masing-masing “Peter, Hasil SNBT sudah keluar!” ucap leo dengan gembira
“Serius Leo? Gimana hasilnya, Kamu diterima?” tanya Peter dengan penasaran
“Alhamdulillah aku… aku diterima di Kedokteran UGM! Tapi bagaimana denganmu?” Jawab Leo dengan girang
“Selamat, Leo! Alhamdulillah aku juga… aku diterima di Teknik Informatika ITB!” ucap Peter dengan bersyukur.
Setelah pengumuman SNBT tersebut, Peter langsung mengabari ibunya dengan tangisan bersyukur.
"Bu, semua air mata dan doa kita terbayar. Alhamdulillah aku lolos. Terima kasih, Bu, sudah tidak pernah berhenti percaya padaku." kata Peter dengan gembira
“Alhamdulillah, Nak, kamu berhasil!, selamat atas kerja keras mu dan doa mu selama ini. Ibu ikut bangga nak..” jawab ibu dengan tangisan terharu
Akhirnya, setelah semua kerja keras Peter dan Leo terbayarkan, mereka sepakat untuk berlibur ke gunung karena mereka ingin merayakan kelulusan mereka dengan cara menenangkan diri sebelum memulai babak baru dalam hidup mereka. Mereka pun sepakat berlibur ke gunung tiga S yaitu, Gunung Slamet, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro. Peter dan Leo mulai berangkat ke gunung tersebut.
Setelah beberapa jam mereka pun sampai di gunung tersebut pada sore hari. Mereka menenangkan diri dengan melihat senja di puncak gunung yang diselimuti oleh awan. Pada saat itu, mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada satu sama lain.
“Terima Kasih Leo sudah berjuang bersama ku hingga di detik ini, walaupun aku banyak kekurangannya” ucap Peter dengan terharu
“Sama sama Peter, aku juga berterima kasih padamu karena sudah menemani ku bimbel dan berjuang bersama hingga selama ini” jawab leo dengan senang hati.
Harapan mereka satu-persatu mulai terwujud dan mereka menjadi sahabat selamanya…
Selesaiii..
Terimakasih sudah membaca