Lobster menjadi makanan mewah di dunia
1. Kesulitan dalam Penangkapan: Lobster hidup di perairan dalam dan terjal, sehingga proses penangkapannya memerlukan peralatan khusus dan tenaga kerja yang terlatih. Hal ini membuat biaya operasional untuk menangkap lobster menjadi tinggi.
2. Permintaan Tinggi: Lobster menjadi makanan populer di banyak negara, baik disantap di restoran maupun di rumah. Permintaan yang tinggi dapat mengakibatkan harga naik karena ketersediaan lobster yang terbatas.
3. Musim dan Penangkapan Terbatas: Lobster merupakan binatang yang tertangkap dari alam liar, sehingga musim-musim tertentu dan regulasi tertentu membatasi jumlah lobster yang bisa ditangkap. Hal ini juga bisa mempengaruhi harga lobster di pasaran.
4. Proses Penyajian: Lobster biasanya dihidangkan dengan cara yang khusus dan membutuhkan keahlian koki yang terlatih. Proses persiapan lobster yang rumit dan prestise dalam penyajiannya turut berkontribusi pada harga yang tinggi.
5. Nilai Gourmet: Lobster dianggap sebagai makanan mewah dan eksklusif oleh banyak orang. Citra makanan gourmet ini juga turut mempengaruhi harga lobster di pasaran.
Dengan kombinasi faktor-faktor di atas, lobster menjadi salah satu makanan laut yang dihargai tinggi dan seringkali dianggap sebagai hidangan istimewa dalam berbagai kesempatan.
Sebuah cerita fantasi karya Suheyakhansa Ipak Isnaini