Mengapa Tulang Bayi Lebih Banyak daripada Orang Dewasa?
2023-09-07 09:33:58 - Adissya Maulidina Cahyani
Berbagai kondisi bayi yang baru lahir ke dunia itu memang bisa membuat kita terkagum-kagum. Wajar bila kita suka memperhatikan bayi dari ujung kaki hingga ujung rambut. Tapi coba perhatikan apa yang tak tampak oleh mata kita, seperti tulangnya. Bayi yang baru lahir memiliki 300 tulang, sedangkan orang dewasa hanya memiliki 206 tulang. Mungkin kita akan sulit membayangkan jika bayi memiliki sekitar 100 tulang lebih banyak dari orang dewasa. Bagaimana mungkin bayi yang ukurannya jauh lebih kecil daripada orang dewasa justru memiliki tulang lebih banyak?
Terbuat dari apakah tulang itu?
- periosteum: membran tebal pada permukaan luar tulang
- tulang kompak: lapisan halus, keras yang terlihat pada tulang kerangka
- cancellous: jaringan seperti spons di dalam tulang yang padat
- sumsum tulang: inti seperti sel-sel tulang yang berfungsi untuk membuat sel darah.
Pada saat lahir bayi memang memiliki 300 tulang rawan. Namun, tulang rawan tersebut akhirnya melebur bersama menjadi tulang sejati. Salah satu contohnya adalah lima tulang yang terletak pada tengkorak. Lima tulang tersebut yang melindungi otak seiring berjalannya waktu akan melebur menjadi tengkorak yang utuh.
Proses di saat tulang rawan berubah menjadi tulang keras untuk membentuk struktur tubuh manusia disebut osifikasi. Dimulai dari sebelum kelahiran (minggu kedelapan perkembangan embrio) sampai ketika manusia telah berumur 20 tahunan. Itulah mengapa orang sudah tidak bisa tumbuh besar setelah berumur 20 tahun.
Jadi, jawaban mengapa tulang bayi lebih banyak daripada tulang orang dewasa adalah karena tulang rawan bayi melebur menjadi tulang sejati.
Daftar Pustaka:
Honestdocs Editorial Team. 2019. "Mengapa Tulang Bayi Lebih Banyak Dibandingkan dengan Jumlah Tulang Orang Dewasa?". HonestDocs, 11 Agustus 2019, dilihat 7 September 2023. <https://www.honestdocs.id/mengapa-jumlah-tulang-bayi-lebih-banyak-dibandingkan-dengan-jumlah-tulang-orang-dewasa#:~:text=Perubahan%20Struktur%20Tulang%20Bayi%20seiring%20pertumbuhan&text=Tetapi%20sesuatu%20yang%20lain%20terjadi,menyebabkan%20jumlah%20tulang%20menjadi%20berkurang.>
Tanpa Nama Penulis. 2016. "Bayi Lahir dengan 300 Tulang, Ketika Dewasa Menjadi 206. Kok Bisa?", Mayapedia Hospital, 18 Oktober 2016, dilihat 7 September 2023. <https://mayapadahospital.com/news/bayi-lahir-dengan-300-tulang-ketika-dewasa-menjadi-206-kok-bisa#:~:text=Setiap%20bayi%20normal%20yang%20lahir,an%20tulang%20di%20dalam%20tubuhnya.>
Tim Editor. 2020. "Mengapa Jumah Tulang Bayi Lebih Banyak?". KumparanMom, 28 Desember 2020, dilihat 7 September 2023. <https://kumparan.com/kumparanmom/mengapa-jumlah-tulang-bayi-lebih-banyak-1ureEj8jJyD/1>.