Ini adalah cerpen yang bercerita tentang percaya diri.
Rasa percaya diri harus ditanamkan sejak kecil. Percaya diri tidak bisa serta merta muncul dengan sendirinya. Rasa ini butuh dilatih sejak dini.
Inilah yang diyakini oleh Bu Katherine. Dia memiliki anak yang cukup percaya diri dengan setiap ucapan dan tindakannya.
Namanya adalah Reggie. Walaupun dia masih kelas 1 SMP, tetapi dia adalah anak yang cerdas, energik, dan penuh dengan keyakinan. Dia selalu mencoba hal-hal baru yang belum pernah dirasakannya. Misalnya, bulan lalu ketika diadakan lomba menari antar kelas. Pada saat diumumkannya lomba hingga mendekati batas akhir pendaftaran, siswa kelas 1 SMP, yakni kelasnya Reggie tidak ada yang mau mendaftar lomba menari.
Mengetahui hal ini membuat wali kelas, yakni Mr. Ainsley marah kepada murid-muridnya. Mereka beralasan jika semuanya malu karena tariannya yang jelek, tidak bisa menari sehingga takut menjadi bahan tertawaan orang banyak.
Tetapi tidak buat Reggie. Dia mencoba mendaftarkan diri sebagai perwakilan menari antar kelas. Semua teman-teman sekelas pun bersyukur karena ada yang mewakili kelasnya. Walaupun Reggie belum berpengalaman menari, tetapi Reggie pernah menjuarai perlombaan baca menyanyi di sekolahnya. Dia berkeyakinan jika kita berlatih menari setiap hari pasti bisa.
Hari perlombaan pun telah tiba. Reggie dipanggil maju untuk menari di depan para juri dan hadirin.
Reggie tampak sedikit gugup pada saat itu. Akan tetapi, teman-teman sekelasnya menyemangatinya sehingga Reggie dapat bernyanyi dengan baik.
Para hadirin pun memberi tepuk tangan yang meriah atas performa Reggie dalam menari. Performa Reggie pun membuat teman-teman yang lain sadar jika rasa percaya diri itu sangat penting dan perlu terus dibangun.
Mereka pun sadar jika menjadi percaya diri, akan membuat banyak orang suka dan mendukung.