Planet yang tidak pernah ada.
Ketika kalian mendengar kata “Vulcan” pasti kita akan memikirkan sesuatu berkaitan dengan nama gunung berapi atau dewa api yunani, bukan? Nah, tapi ada satu hal yang lebih menarik dari itu, hal yang sangat misterius dan diluar nalar oleh para ilmuwan jaman dulu. Penasaran? Tanpa lama lagi mari kita bahas.
Apa itu "Vulcan"?
Vulcan adalah sebuah planet teori yang menurut beberapa astronom sebelum abad ke-20 berada pada orbit antara Merkurius dan Matahari. Spekulasi tentang, dan bahkan dugaan pengamatan terhadap, benda atau planet antarmercurial sudah ada sejak awal abad ke-17.Â
Dugaan mengenai kemungkinan keberadaan planet ini didukung oleh ahli matematika Perancis yang telah menggunakan gangguan pada orbit Uranus untuk memprediksi keberadaan planet Neptunus, oleh Urbain Le Verrier.Â
Pada tahun 1859 ia telah mengkonfirmasi keanehan yang tidak dapat dijelaskan pada orbit Merkurius dan memperkirakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh pengaruh gravitasi dari planet lain yang tidak diketahui di dekatnya atau serangkaian asteroid. Laporan seorang astronom amatir Perancis bahwa ia telah mengamati sebuah objek melintas di depan Matahari pada tahun yang sama membuat Le Verrier mengumumkan bahwa planet yang telah lama dicarinya, yang ia beri nama Vulcan, akhirnya “ditemukan” oleh nya.
Banyak pencarian dilakukan untuk Vulcan selama beberapa dekade berikutnya, namun meskipun ada beberapa pengamatan yang diklaim, keberadaannya tidak dapat dikonfirmasi. Kebutuhan akan planet sebagai penjelasan atas kekhasan orbit Merkurius kemudian dianggap tidak diperlukan ketika teori relativitas umum Einstein tahun 1915 menunjukkan bahwa keluarnya Merkurius dari orbit yang diprediksi oleh fisika Newton dijelaskan oleh efek yang timbul dari kelengkungan ruang waktu yang disebabkan oleh massa Matahari.
Tetapi, tidak hanya Vulcan saja yang dianggap planet nyata. Masih ada banyak lagi planet-planet hipotetis yang dulu yang dihipotesiskan oleh ilmuwan seperti Planet X yang mengorbit lebih luar dari Neptunus, Counter Earth yang mengorbit sama seperti Bumi tapi pada sisi lain, Chrysalis yang dikira bulan Saturnus dan masih banyak lagi.