Azhnrkhlf 11 months ago
Anuka #bahasa

Resensi Cerpen: Membaca Kehidupan Asrama Melalui Cerpen Pondok Kala Itu Karya Ainun Dinan Umaroh

Membaca Kehidupan di Asrama Melalui Cerpen Pondok Kala Itu Karya Ainun Dinan Umaroh

Membaca Kehidupan Asrama Melalui Cerpen Pondok Kala Itu 

Karya Ainun Dinan Umaroh 



Judul Cerpen : Pondok Kala Itu 

Nama Penulis : Ainun Dinan Umaroh 

Jumlah Halaman : 3 halaman 

Jumlah Kata : 1097

Tahun Penulisan : 2023 

Jenis Cerpen : Non fiksi 

Tautan Cerpen : GIGA MIBS - Pondok Kala Itu (mega.sch.id)


Menceritakan seorang tokoh perempuan yang baru memasuki kehidupan di pondok pesantren dengan semua ketakutan yang dibawanya. Tahap demi tahap perlahan sang tokoh mulai menemukan teman yang dapat membuatnya nyaman di sana. Saat sang tokoh mulai menikmati kehidupan barunya di pondok, dunia diserang oleh wabah mematikan. Tia, salah satu teman terdekat tokoh menjadi korban dalam wabah tersebut. Apakah Tia akan selamat dan berkumpul kembali bersama sang tokoh dan teman-teman lainnya? 


Berlatar di sebuah asrama, Pondok Kala Itu membawa kita melihat bagaimana kehidupan di asrama. Sang penulis mengemas isi cerita dengan sangat baik sehingga mampu membuat kita merasakan bersama kehidupan di sana. Seperti yang kita ketahui asumsi orang-orang terhadap pondok salah satunya adalah takut tidak memiliki teman. Karena jauh dari orang tua dan harus hidup mandiri membuat banyak anak-anak takut untuk bersekolah di pondok. Dengan bahasa kasual khas penulis kita diajak untuk melihat perkembangan tokoh yang berawal dari takut tidak memiliki teman hingga nyaman berteman. Singkat, namun cukup memberikan gambaran kehidupan di pondok. 


Walaupun begitu, cerpen Pondok Kala Itu memiliki beberapa kekurangan. Seperti kurangnya identitas mengenai wabah yang sedang muncul, juga penjelasan tentang teman tokoh yang terinfeksi wabah tersebut. Konflik yang terdapat di dalam cerpen kurang membengkak sehingga kurang mendapatkan kesan sedih dan paniknya. Cara penulis menyelesaikan konflik dalam cerpen tersebut terkesan sangat singkat sehingga kurang memberikan penjelasan bagaimana tokoh yang terinfeksi dapat sehat kembali dan apa yang terjadi setelah itu. Beberapa kata yang terdapat dalam cerpen juga kurang bisa menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain sehingga memberikan kesan yang kurang baik, “Setelah itu, semua orang sibuk untuk menangani masalah yang semakin parah. Dan benar, Tia ternyata terinfeksi wabah itu.”


Cerpen yang berjudul Pondok Kala Itu karya Ainun Dinan Umaroh, dengan gaya bahasa kasual khas dirinya membuat cerpen ini dapat dikonsumsi untuk berbagai kalangan, baik orang dewasa maupun remaja. Dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak membuat cerpen ini dapat dibaca dengan waktu yang singkat. Namun, cerita di dalamnya sudah bisa mencakup gambaran kehidupan di asrama.

8
197
Mozaik Ramadan: Tadarus Al - Qur'an

Mozaik Ramadan: Tadarus Al - Qur'an

1706664012.jpg
R. Gatot Susilo
1 year ago
Bahaya Jejak Digital

Bahaya Jejak Digital

1680166578.jpg
printoutln("Kaka")
1 year ago
Mantyasih Mataram

Mantyasih Mataram

defaultuser.png
Sasa am
9 months ago
Pro-Kontra 'Program Naturalisasi'

Pro-Kontra 'Program Naturalisasi'

https://lh3.googleusercontent.com/a/AEdFTp5cJpdCIp1sCfDRB_QA1EnReZg4M2sOkUWZjVha=s96-c
M. Rifkyy
1 month ago
Bernhaard Rieman, bukan hanya perhitungan

Bernhaard Rieman, bukan hanya perhitungan

1706664012.jpg
R. Gatot Susilo
2 years ago