Resensi Cerpen: Memahami Arti Kehadiran Seseorang lewat Cerpen Arah Mata Tenggara Karya Maulida Nasywa Tsuraya

Memahami Arti Kehadiran Seseorang lewat Cerpen Arah Mata Tenggara Karya Maulida Nasywa Tsuraya

Judul Cerpen : Arah Mata Tenggara

Penulis : Maulida Nasywa Tsuraya

Jumlah Halaman : 5 Halaman

Jumlah Kata : 1744

Tahun Penulisan : 2023

Jenis Cerpen : Fiksi

Tautan Cerpen : GIGA MIBS - Arah Mata Tenggara (mega.sch.id)

Tenggara, pemuda kelahiran Yogyakarta yang menjadi mahasiswa di salah satu Fakultas Seni di universitas ternama. Hal-hal yang berkaitan dengan seni dan estetika selalu menjadi daya tarik utamanya. Hingga suatu hari, ia diminta oleh ayahnya untuk memata-matai seorang perempuan bernama Hindia. Ia tak menyangka, ini adalah awal dari semua mimpi buruk yang menghantuinya.

Cerpen karya Maulida Nasywa ini memiliki alur campuran. Di awal cerita, pembaca akan disuguhkan deskripsi suasana sang tokoh utama yaitu Tenggara yang masih terus dihantui oleh peristiwa masa lalu. Pada paragraf ketiga, pembaca kembali diajak menyelami peristiwa apa yang mampu menghantui Tenggara sedemikian rupa, dengan sedikit pengenalan tokoh di awal. Penggunaan bahasa yang ringkas dan terstruktur cukup memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita. 

Salah satu kelebihan yang dimiliki cerpen ini adalah, melatih pembaca untuk dapat menarik benang merah dan kesimpulan dari semua rangkaian peristiwa yang dijabarkan. Atau dalam kata lain, memiliki alur yang sulit ditebak. Selain kelebihan, cerpen ini juga memiliki kekurangan. Time-skip yang cukup panjang menjadikan cerpen ini terkesan terlalu pendek dengan konflik yang cukup kompleks. Hal ini juga membuat pembaca menjadi penasaran dengan kelanjutan cerita. Oleh karena itu, alangkah lebih bagus jika penulis dapat menyampaikan konflik dalam jangka waktu yang agak sedikit lebih lambat, sehingga pesan dan suasana cerpen bisa lebih terasa. 

Dengan cerita yang ringkas, alur, dan konflik yang menarik, cerpen ini cocok dibaca oleh kalangan orang yang tertarik dengan konflik berlatar sejarah. Cerpen ini juga melatih kemampuan berpikir pembaca dengan menghubungkan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerpen. Pesan moral yang terkandung dalam cerpen ini juga sangat bagus, tentang memahami arti kehadiran seseorang melalui peristiwa yang tak terduga. Pembaca diajak memaknai porsi dan hakikat kehadiran seseorang dalam hidup, yang kadang kurang kita pahami. Saya pribadi sangat menyarankan cerpen ini, karena dibalut dengan bahasa yang apik dan konflik yang menarik.