Resensi Cerpen: Meninjau Kisah Seorang Gadis Cantik Berdarah Aceh-Jawa dalam Cerpen Hilang, Tersapu di Banda Aceh

Karya : Corry Aflah Shinta

Judul cerpen    : Hilang, Tersapu di Banda Aceh

Nama penulis   : Corry Aflah Shinta

Jumlah halaman : 7 halaman

Jumlah kata     : 2881

Tahun penulisan : 2023

Tautan cerpen   : https://giga.mega.sch.id/posts/hilang-tersapu-di-banda-aceh


Ahya, seperti itu panggilannya, adalah seorang calon mahasiswi cantik yang berdarah campuran Aceh-Jawa yang sedang berproses untuk masuk ke Universitas impian ayahnya, yakni UGM. Ahya adalah anak sulung dari dua bersaudara. Dia saat ini berusia 18 tahun dan memiliki ciri khas penampilannya menggunakan jilbab pashmina. Bisa dikatakan ia memiliki cita-cita yang tidak biasa, karena ia ingin bercita-cita menjadi seorang relawan. 

Memiliki cita-cita yang tidak biasa, bahkan banyak dari teman-temannya mengatakan bahwa mimpinya ‘aneh’. Tapi sungguh, mimpinya sangat mulia, menjadi seorang relawan. Tetapi, mimpi mulia Ahya ditentang oleh ayahnya, yang menginginkan gadis remaja itu untuk menuruti keinginan ayahnya yakni menjadi seorang dokter. 

Ahya menjadi seorang relawan di sebuah taman belajar di daerahnya yang biasa disebut sebagai ‘Tami’ atau Taman Ilmu. Suatu ketika ia ingin menghadiri sebuah acara bazar di taman belajar itu yang diadakan oleh panitia. Tak lama setelah ia sampai, terjadi sebuah bencana alam gempa bumi yang disusul oleh tsunami di sana yang ternyata menewaskan ayahnya tercinta.

Cerpen berjudul Hilang, Tersapu di Banda Aceh memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi semakin menarik. Kisah dalam cerpen tersebut berlatar di Banda Aceh, tepatnya pada masa terjadinya tsunami yang pernah melanda kota tersebut. Hal ini bisa memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang peristiwa sejarah yang merupakan bencana di Indonesia. 

Dengan cerita yang ringkas dan konflik yang menarik, cerpen ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan. Walaupun alurnya sudah dapat ditebak, tetapi tidak mengurangi attractiveness cerpen ini. Banyak terkandung nilai-nilai kehidupan dalam cerpen ini, yakni nilai moral, sosial, dan agama, sehingga cocok untuk dibaca oleh siapapun. Saya pribadi menyarankan teman-teman, adik-adik, dan kakak-kakak sekalian untuk membacanya. 

Selamat membaca!

7
313
Living on the Edge: How Cells Survive in Extreme Environments through Osmosis and ActiveTransport

Living on the Edge: How Cells Survive in Extreme Environments through...

1725950148.jpeg
Chel
5 months ago
Kiamat Kecil dari Ujung Selat Sunda

Kiamat Kecil dari Ujung Selat Sunda

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbI7dhMgZukXFeCcMSlsx8NvH0dBTFEnkHAFv0SUA=s96-c
corry aflah shinta
9 months ago
Patung Pangeran Diponegoro Kota Magelang

Patung Pangeran Diponegoro Kota Magelang

1739794664.png
ALDEBARAN HAYKAL TROVALDI
6 months ago
Career Planning Introduction dalam Hari Anak Nasional

Career Planning Introduction dalam Hari Anak Nasional

1706664012.jpg
R. Gatot Susilo
2 years ago
Cahaya Kutub yang Indah

Cahaya Kutub yang Indah

1738653082.jpg
Kimmy
1 year ago