Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Dalam astronomi ada istilah nebula, yang maksudnya adalah awan antarbintang. Awan antarbintang ini merupakan kumpulan gas atau debu dengan kerapatan rendah, jauh lebih rendah dibandingkan kerapatan air. Hanya saja karena dilihat dari jauh, maka tampak seperti gumpalan.
Penemuan nebula kupu-kupu ini adalah penemuan yang tak biasa dan juga jarang sekali dijumpai. Ditemukan oleh para astronom dan penampakannya pertama kali ditemukan oleh NASA lewat teknologi teleskop Hubble milik mereka. Seperti yang diketahui jika nebula kupu-kupu ini muncul dari temuan yang waktunya tak dapat diprediksi.
Nebula kupu-kupu yang dideteksi adalah didominasi warna ungu, merah, dan biru. Hal tersebut sangat menakjubkan dan juga super detail. Penampakan ini sungguh menakjubkan karena ditangkap oleh teleskop Hubble milik NASA. Teleskop ini memiliki tugas sebagai penangkapan pemandangan nebula ini bernama FORS atau singkatan dari Focal Reducer and Low Dopersion Spectograph.
Sementara itu, nebula kupu-kupu yang merupakan salah satu benda di antariksa ini kemudian diberi nama NGC 2899. Benda luar angkasa ini memiliki jarak dari bumi 3000-6.500 tahun cahaya serta berada di konstelasi Vela. Jika berbicara tentang temperaturnya, benda antariksa ini memiliki gas panas yang sangat tinggi. Sehingga, hal tersebut yang mempengaruhi warna-warna tersebut.
Dilansir dari Nasa.gov, penemuan nebula kupu-kupu ini memiliki bentuk yang simetris. Sehingga membuat benda antariksa ini terlihat seperti kupu-kupu dengan warna yang sangat cantik. Jika menurut kategori, para astronom menyebut objek ini dengan nebula planet. Meskipun ia disebut sebagai nebula planet, namun ia merupakan benda luar angkasa yang tak ada hubungan sama sekali dengan planet.
Gas nebula yang berbentuk seperti kupu-kupu ini adalah mampu memanjang sampai dua tahun cahaya dari titik pusatnya. Kemudian, bersinar terang di depan beberapa bintang di galaksi Bima Sakti. Kemudian juga ketika gas yang terbentuk mencapai suhu pada 10.000 derajat celsius.
Hingga pada saat dideteksi, para astronom tersebut mempercayai jika bentuk kupu-kupu dari nebula tersebut sangat menakjubkan. Hal tersebut dikarenakan jika dua bintang yang utama tersebut menciptakan gas yang terbentuk secara simetris.
Sehingga, nebula kupu-kupu tersebut masuk ke dalam nebula dengan jenis bipolar. Para astronom sepakat melakukan riset yang lebih dalam sebelum akhirnya objek antariksa tersebut memudar dan akhirnya menghilang.