llovie 11 months ago
l-vobe #sains

Sejarah Alam Semesta

Mau tahu terbentuknya alam semesta?

Alam semesta berawal dengan dentuman besar Bigbang. Kala itu hanya ada materi yang sangat panas beterbangan ke segala arah dengan kecepatan cahaya. Namun tak lama kemudian, bintang pertama muncul bernama Methuselah dan untuk waktu yang lama, bintang ini membuat bingung para astronom yang percaya bahwa bintang itu mungkin lebih tua dari alam semesta. Tak lama setelahnya, dalam skala kosmis tentunya lubang hitam pertama mulai terbentuk. Para ilmuwan percaya itu adalah sisa bintang yang meledak. Tapi pendapat ini juga belum pasti bahkan hingga saat ini. 

Pada saat yang sama, debu dan materi kosmis mulai menjadi ion membentuk bintang baru, pada akhirnya inilah yang menyebabkan ribuan lalu jutaan bintang muncul di ruang angkasa di alam semesta yang dingin setelah ledakan besar pertama mulai memanas lagi dalam waktu sekitar 100 juta tahun, bintang mulai berkelompok yang kita kenal sebagai Galaxy. 

Namun di awal-awal terbentuknya galaksi tidak berisi planet apapun, masih terlalu dini bagi materi untuk membentuk sesuatu yang begitu besar dan padat sehingga sebagian besar isinya hanya terdiri dari bintang dan gas antar bintang. Yang tertua diyakini lahir di sebuah area yang relatif kecil di langit bernama Hubble Ultra Deep Field. Area ini mencakup lebih dari 10.000 galaxy setelah beberapa waktu Exoplanet yang kita kenal lahir.

Exoplanet ini juga dinamai Methuselah karena usianya yang sangat tua. Letaknya sekitar 12.500 tahun cahaya dari bumi yang bahkan belum ada kala itu. Tak lama setelahnya, mulai terbentuk galaksi kita, Bimasakti. Galaksi kita adalah spiral berbatang, artinya memiliki semacam batang di bagian tengah dan beberapa lengannya. Di atas salah satu lengan inilah tata surya akan lahir. 

Namun pada saat itu, tata surya kita tidak lebih dari gumpalan lingkaran kasar. Bimasakti baru terbentuk sekitar 200 juta tahun setelah dentuman besar Bigbang. Pada saat yang sama, jutaan galaksi lain meledak membentuk gugusan bintang dan planet. Sekitar sebelas setengah milyar tahun lalu, sebuah planet aneh muncul. Kapten B adalah exoplanet tertua yang kita ketahui yang sangat mirip dengan Bumi dalam segala aspek. 

Tidak ada yang tahu apakah planet itu berpenghuni atau tidak, yang pasti bisa ditinggali dan ada lebih dari cukup waktu bagi planet ini untuk mengembangkan kehidupan, Galaksi Spiral adalah yang paling umum di luar sana. Pada waktu yang sama, kemunculan bintang di seluruh alam semesta mencapai puncaknya. Setiap detik, ribuan bintang baru terbentuk, mulai saling menarik membentuk gugusan, lalu menjadi Galaxy. Pada titik ini, suhu alam semesta perlahan mulai turun, kala itu alam semesta menjadi lebih panas dari permukaan matahari dan cukup padat. Tapi sejak 11 milyar tahun lalu, semuanya berubah. 

Inti galaksi yang kuat dan bintang yang baru terbentuk, berhenti mengirim begitu banyak energi ke luar angkasa dan bintang kaya logam pun mulai bermunculan. Logam membuatnya dingin dengan cepat sehingga alam semesta mulai layak dihuni dengan waktu kurang dari 10 milyar tahun sebelum adanya manusia kelompok galaksi pertama pun muncul. JKCS 041, ini merupakan gugus galaksi terjauh yang kita tahu, terbentuk hanya 200 juta tahun sebelum alam semesta mencapai sepertiga ukurannya sekarang. Cukup singkat dalam skala kosmis. Dan pada waktu yang kurang lebih bersamaan, bintang Barnett muncul di Bimasakti. Ini adalah salah satu bintang paling kuno di galaksi kita dan juga tetangga dekat kita yang hanya berjarak enam juta tahun cahaya dari matahari. 

Saat alam semesta terus meluas, Bimasakti terus tumbuh dan berbentuk seperti sekarang hingga sekitar 8,8 miliar tahun lalu, galaksi kita hanya memiliki cakram tebal. Sebuah struktur di tengahnya dimana sebagian besar bintang tua penuh gas berada. Sekarang cakram tipis mulai terbentuk, merupakan lapisan tipis dalam cakram tebal dimana bintang-bintang yang lebih mudah dan lebih kaya logam bermunculan. Bintang yang terbentuk terus bergerak dengan kecepatan yang mencengangkan di galaksi kita.

Begitu juga di seluruh alam semesta yang terus berkembang. Ini terjadi hingga sekitar 8 miliar tahun lalu saat kecepatan pertumbuhannya mulai berkurang, hal ini tentu saja juga terjadi di galaksi lain karena sebagian besar tidak ada cukup materi untuk membentuk bintang baru di ruang yang begitu berantakan. Kemudian, kira-kira 7,5 miliar tahun lalu, sesuatu terjadi jauh dari galaksi kita dan ledakan sinar gamma mulai menyebar melintasi alam semesta, namun baru mencapai bumi pada tahun 2008. Ledakan ini biasa terjadi karena bintang meledak menjadi Supernova dan ledakan tersebut benar-benar menakjubkan untuk diamati.

6
285
Nuclear Fusion Power Plant

Nuclear Fusion Power Plant

1726579414.png
RAILION
11 months ago
Arogansi dan Kesombongan : Awal Kehancuran dari Sesuatu

Arogansi dan Kesombongan : Awal Kehancuran dari Sesuatu

1706664012.jpg
R. Gatot Susilo
1 year ago
CRISPR

CRISPR

1680166578.jpg
printoutln("Kaka")
1 year ago
Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air

1691587270.jpg
Andreans
6 months ago
Catur

Catur

https://lh3.googleusercontent.com/a/AEdFTp5cJpdCIp1sCfDRB_QA1EnReZg4M2sOkUWZjVha=s96-c
M. Rifkyy
1 year ago