Галих 1 week ago
Gsastra #bahasa

The Global Frontline

1999

DESCLAIMER: TULISAN INI HANYALAH KARANGAN PENULIS SAJA.

MOHON KEBIJAKAN PEMBACA DALAM MENYIKAPI KONTEN DALAM CERITA

Pada 1991 perang dingin berakhir, setelah Uni Soviet runtuh dunia menghadapi masa baru. Pascaperang dingin kondisi internasional tak terlalu stabil menyebabkan berbagai gerakan ekstremis muncul di beberapa belahan dunia. Salah satu organisasi teroris terbesar yang muncul adalah Novo Welt, mereka bercita-cita untuk membentuk dunia dengan tatanan baru. 


Organisasi Novo Welt ini berbasis di stepa Asia Tengah yang tenang dan sepi. Mereka mendirikan markas rahasia agar tidak diketahui oleh organisasi internasional. Novo Welt bukanlah organisasi teroris biasa, mereka adalah organisasi teroris terbesar di dunia. Organisasi ini diketuai oleh seorang mantan perwira angkatan bersenjata Soviet yang dirahasiakan namanya namun NATO dan Rusia memberinya nama kode Phoenix. 


Untuk menumpas organisasi tersebut PBB membuat unit khusus, unit ini berisi pasukan khusus terbaik dari seluruh dunia untuk disatukan menjadi satu kesatuan. Negara yang terlibat dalam operasi ini antara lain adalah negara-negara NATO; Rusia, Irak, China, Mesir, Arab Saudi, Afrika Selatan, Maroko, beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Brazil, Argentina, Meksiko, Pakistan, India, Iran, Australia, Ukraina, serta Belarus. 

Привет 301st! ( 1 )

Chapter 1

Suatu hari di markas unit 301st, mereka mendapatkan tugas dari kantor pusat PBB untuk melakukan patroli di sekitar perbatasan Kazakhstan dan Uzbekistan. Regu patroli dipimpin oleh Kapten Steve yang berasal dari pasukan khusus Amerika Serikat Delta Force, dan tiga anggota lainnya yakni Reznov yang berasal dari pasukan khusus Spetsnaz Rusia, Muller yang berasal dari pasukan khusus KSK (Kommando Spezialkräfte) Jerman, dan Said yang berasal dari pasukan khusus Mesir El-Saka. Mereka diberi tugas patroli di sekitar perbatasan Uzbekistan dan Kazakhstan serta mengintai aktivitas Novo Welt di stepa dekat perbatasan. 


Regu patroli itu mulai melakukan tugasnya pada malam hari untuk menghindari cegatan para teroris. Menurut laporan yang diterima dari pusat PBB, ada beberapa kegiatan mencurigakan yang muncul di stepa kering Karakalpakstan dan perbatasan Kazakhstan, tempat di Uzbekistan di mana pengaruh politik presiden kurang kuat. Sepanjang patroli, mereka hanya menemukan padang rumput yang luas hingga suatu ketika mereka menemukan sebuah bangunan dengan menara penjaga yang tinggi, lampu sorot, dan kawat berduri, serta beberapa penjaga yang berlalu lalang. 


Kapten Steve memutuskan untuk menyusup ke bangunan tersebut secara diam-diam, ia meminta izin pada markas untuk melakukan penyusupan. 


“Halo, kami dari regu patroli Karakalpakstan melaporkan menemukan aktivitas mencurigakan, kami meminta izin untuk melakukan penyusupan ke dalam. Kami menemukan sebuah bangunan yang nampaknya sebuah markas.“ Izin Kapten Steve. 


Lalu seorang pengawas lapangan dari markas kolonel Yukari yang berasal dari JSDF ( 2 ) Jepang menjawab pesan tersebut. 


“Oke, izin diberikan. Berhati-hatilah.“ 


Reznov menemukan sebuah blindspot di bangunan tersebut, agar tak terdeteksi musuh mereka memasuki bangunan tersebut dari sana. Mereka memanjat tembok lalu menemukan sebuah bangunan kecil yang tampaknya seperti sebuah kantor. Mereka menembak musuh dengan senyap agar tidak ketahuan dan tidak asal menembak. Mereka sampai dibangunan kecil tersebut, di dalam bangunan tersebut ternyata menyimpan dokumen rahasia, di dalam dokumen tersebut tertulis aktivitas yang dilakukan oleh organisasi Novo Welt dan beberapa lokasi markas rahasia mereka. Salah satu markas rahasia penting mereka berada di gurun timur tengah.


Mereka mengecek satu persatu dan mengambil beberapa dokumen yang dirasa penting untuk dibawa ke markas sebagai hasil laporan. Kemudian, mereka juga mengambil beberapa suplai makanan dan peluru yang cocok dengan senjata pasukan khusus, dengan beberapa magazine-nya. Mereka menginspeksi beberapa senjata yang kemungkinan dipakai oleh Novo Welt. Ternyata, senjata yang mereka pakai mirip dengan senjata Rusia dan NATO.


Mereka mengecek markas tersebut, untuk mencari informasi lanjutan tentang senjata yang dipakai oleh teroris itu. Di sana, mereka menemukan sebuah komputer yang tidak terkunci. Saat Reznov mengecek komputer tersebut, dia melihat aplikasi e-mail yang ada. Reznov pun mengeceknya, dan menemukan bahwa pemilik komputer tersebut tengah mengontak pemasok senjata Novo Welt. Mereka menemukan informasi bahwa Novo Welt berhasil meng-copy blueprint senjata Rusia dan NATO, karena mereka telah menancapkan beberapa mata-mata di tempat tersebut. Tetapi, Reznov tidak tahu siapa mata-mata itu. Yang Reznov tahu, pemasok utama senjata Novo Welt berada di stepa Kazakhstan, di dekat kota Atyrau, berbatasan langsung dengan Laut Kaspia.


Setelah mereka mengecek beberapa dokumen dan mengambilnya, Said merencanakan untuk menghancurkan markas Novo Welt tersebut dengan meminta bantuan kepada markas mereka di Mangystau atau pangkalan angkatan laut Rusia di Kaspia. Kapten Steve berpikir setelah mendapatkan ide dari Said, dalam kondisi saat ini tidak mungkin untuk menghancurkan markas dari Novo Welt, membutuhkan waktu untuk menunggu bantuan. Hal yang bisa mereka lakukan adalah berusaha menghilangkan jejak mereka dan kabur lalu menyerahkan informasi kepada markas. Namun, kapten Steve yang penasaran mencoba menghubungi markas Mangystau, lalu kolonel Yukari menjawabnya.


“Lapor, kami meminta izin untuk melakukan penyerangan pada markas Novo Welt, kami meminta bantuan pasukan untuk melakukan penyerangan. Kami menemukan sejumlah data terkait aktivitas dan markas Novo Welt serta menemukan blueprint senjata yang digunakan oleh Novo Welt.“ 


Kolonel Yukari berpikir sejenak dan mengkalkulasikan semuanya bersama asistennya apakah mungkin melakukan penyerangan pada markas Novo Welt tersebut. Yukari akhirnya meminta sejumlah informasi tentang kondisi dan situasi markas, lalu Muller mengirimkan semua informasi yang mereka dapat. Akhirnya kolonel Yukari berkata, “Izin kuberikan bantuan serangan dari angkatan udara Rusia akan segera tiba lalu pasukan koalisi dari Spetsnaz, Delta Force dan SAS akan kukirimkan. Tetap waspada jangan sampai terdeteksi musuh aku percayakan ini pada kalian.“ 


Kapten Steve mulai mengarahkan regunya untuk bersiap melakukan penyerangan, Muller dan Said memasang sejumlah peledak untuk menyambut kedatangan pasukan koalisi yang akan masuk melalui pintu sementara Reznov dan Kapten Steve terus mengawasi aktivitas musuh di markas Novo Welt. 


DDUAAARR, Bom dijatuhkan oleh pesawat Sukhoi Su-27 angkatan udara Rusia, mereka mulai menyerang pasukan Novo Welt lalu tidak lama kemudian peledak yang dipasang oleh Muller dan Said diledakkan untuk menyambut kedatangan pasukan koalisi yang di-cover oleh IFV (Infantry fighting vehicle) BMP-2 dan M2 Bradley. Pasukan koalisi dipimpin oleh kapten Joe seorang perwira berpengalaman dari pasukan SAS Inggris. 


“Halo regu patroli Karakalpakstan saya Mayor Alexei dari Angkatan Udara Rusia siap melakukan bantuan serangan.“ 


Mayor Alexei sudah menghubungi markas di Moskow jika terjadi skenario darurat rekan Mayor Alexei sudah menyiapkan pasukan lintas udaranya (VDV). 


Pasukan koalisi dibagi menjadi 2 tim, tim pertama akan dipimpin oleh kapten Steve dan Reznov untuk menyerang dari sisi timur sementara tim kapten Joe akan menyerang dari arah barat. 


Pertempuran sengit mulai terjadi, pasukan Novo Welt yang terkejut kewalahan menghadapi serangan pasukan koalisi karena mereka tidak siap. IFV membantu pergerakan infanteri sementara di udara helikopter angkatan udara Rusia Mi-24 menembaki pasukan Novo Welt dari udara. Tim kapten Steve dan Reznov semakin maju menuju bangunan utama markas. 


Pasukan Novo Welt semakin terdesak mundur dan akhirnya tim kapten Steve berhasil masuk ke ruangan kontrol di bangunan utama, pasukan koalisi berhasil mengamankan markas Novo Welt di stepa Asia Tengah. Reznov, kapten Steve dan kapten Joe berhasil menemukan informasi tempat persembunyian Phoenix, aliansi Novo Welt dengan beberapa negara dan organisasi di dunia dan persenjataan yang digunakan oleh Novo Welt serta alat komunikasi. 


“Lapor saya beserta tim berhasil merebut markas Novo Welt kami akan segera kembali ke markas, kami membawa sejumlah informasi penting yang akan kami serahkan.“ 


“Baiklah misi selesai segera kembali ke markas aku akan mengirimkan helikopter transport tambahan.“ Jawab kolonel Yukari. 


Helikopter bantuan tiba mereka segera kembali ke markas untuk menyerahkan dokumen, mengatur strategi dalam menghadapi Novo Welt, dan unit 301st menunggu operasi berikutnya


***

Bersambung.......


  1. Kata Привет dalam bahasa Rusia berarti Halo
  2. JSDF atau Japan Self-Defense Force (日本国自衛隊) adalah angkatan bersenjata Jepang yang dibentuk setelah berakhir pendudukan Amerika Serikat atas Jepang pasca perang dunia ke-2. JSDF sebenarnya hanya boleh diizinkan beroperasi di dalam Jepang saja tidak boleh beroperasi diluar negeri. Namun beberapa tahun kebelakang JSDF terlibat dalam pasukan pemelihara perdamaian dunia seperti contohnya di Irak pada 2004 - 2008. Maka dari itu penulis memasukkan JSDF dalam cerita.
Kisah Diqi: Api Kelulusan (Cuplikan)

Kisah Diqi: Api Kelulusan (Cuplikan)

1708867858.png
ℤ𝕦𝕓𝕒𝕪𝕪𝕣~
1 year ago
Neduh

Neduh

1709266450.jpeg
Nasywa A.
2 months ago
Islam Memandang Teknologi

Islam Memandang Teknologi

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbI7dhMgZukXFeCcMSlsx8NvH0dBTFEnkHAFv0SUA=s96-c
corry aflah shinta
1 year ago
People Change dan Upaya Memahaminya

People Change dan Upaya Memahaminya

defaultuser.png
Sasa am
2 months ago