Ketika semua itu terasa nyata namun tiada (puisi).
Rintik demi rintik
Membawa kembali sebilah memori
Yang tak ingin lagi kusimpan
Rintik demi rintik
Menyentuh tanah
Ah, wangi ini
Saksi bisu manusia dan segala dosa-dosanya
Berkelebat tanpa ampun
Mencekik dalam sunyi
Aku tak lagi mengerti
Apa gerangan yang diinginkannya dariku
Cukup
Kau sudah menggerogoti begitu lama
Kau hancurkan aku di bawah lengang angkasa
Kau sudah membuatku tak berdaya
Namun.. aku tak berhasil meminta bantuan
Sebab kau
Hanyalah sebatas angan
Tak berdarah
Tak terluka
Aku tahu aku dianggap gila
Fatamorgana yang menyiksa
Sudahlah Ia dianggap nyata olehku.