Bahaya minum air laut meski dalam keadaan darurat?
Perlu diketahui, bahwa jumlah air laut lebih banyak dari pada air tawar dan air juga adalah hal salah satu hal penting untuk keberlangsungan hidup manusia.
Seperti yang tertulis pada laman Live Science, air laut memiliki terlalu banyak garam yang sulit untuk dikelola ginjal manusia dan oleh karena itu air asin tidak bisa menghilangkan rasa haus. Dengan mengonsumsi makanan atau air dengan kadar asin yang tinggi juga bisa membuat ginjal berfungsi dengan lambat. Sebabnya ginjal harus bekerja keras dan dampak buruknya pula bisa menyebabkan kematian karena dehidrasi.
"Yang terjadi jika kamu meminum air asin adalah kamu menelan banyak garam, hingga ginjal membersihkan kotoran dari air [yang masuk ke tubuh]," ujar Rob DeSalle, kurator di Sackler Institute for Comparative Genomics di American Museum of Natural History New York dikutip dari Live Science.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), urine dihasilkan oleh ginjal, urine yang tidak lebih asin dari darah, air laut yang mengandung garam tiga kali lipat. Yang dimana jika kamu minum secangkir air asin, maka ginjal akan mengeluarkan semua garam.
Bahaya lain selain kerusakan ginjal adalah seperti kehilangan cairan tubuh karena dehidrasi, masalah pencernaan dan peningkatan tekanan darah karena berlebihan garam.
Mamalia laut bisa minum air laut, mengapa?
Beberapa hewan di laut bisa beradaptasi yang memungkinkan bisa minum air laut dengan aman. Hewan laut tersebut seperti elang laut, penguin dan camar, yang mungkin mereka habiskan waktunya di lautan tanpa air tawar.
Hal tersebut disebabkan karena memiliki kelenjar dan alur garam khusus di paruhnya untuk menyaring juga membersihkan garam yang berlebihan sebelum masuk ke perutnya.
Hewan laut seperti lumba-lumba, paus dan anjing laut juga beradaptasi dengan kehidupannya yang tiada air tawar, mungkin tidak ada sama sekali.
Mamalia laut telah mengadaptasi enzim khusus dan struktur seluler yang memungkinkan mereka membersihkan kelebihan garam dari sistem mereka layaknya memiliki ginjal super.
DeSalle menambahkan, sebagian besar nenek moyang tidak terkena air asin, baik itu hewan pada umumnya, primata, atau insektivora. Jadi seleksi alam mengasah pengolahan air yang tidak asin, dan fisiologi kita menjadi sangat baik, sehingga jika bertemu dengan air asin akan menjadi sangat berbahaya dan merusak.
Itulah alasan mengapa kita tidak boleh meminum air laut karna sebab bahaya nya yang merusak ginjal.
Sumber:
Darmayanti, Nikita Rosa. “Mengapa Kita Tidak Bisa Minum Air Laut Meski dalam Keadaan Darurat?”. Diakses pada 10 September pukul 15.11 WIB. Detikedu, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6152148/mengapa-kita-tidak-bisa-minum-air-laut-meski-dalam-keadaan-darurat.
CNN. 2022. "Kenapa Air Laut Tak Bisa Diminum?" Diakses pada 10 September pukul 15.11 WIB.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220704204138-199-817176/kenapa-air-laut-tak-bisa-diminum.
Sebuah cerita fantasi karya Alyssa Nirmala Putri Kiai Demak