Mau diet? Beli beras porang!
Salah satu timbulnya masalah bahan pangan di indonesia adalah masyarakatnya yang hanya berfokus pada terigu dan beras sebagai sumber utama makanan. Tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap beras dan terigu harus dikurangi secara bertahap dengan meningkatkan konsumsi dan produksi bahan pangan lokal (Erliana, dkk, 2011). Dengan hal ini, perlu diversifikasi pangan sehingga masyarakat yang hanya berfokus kepada terigu dan beras. Yaitu dengan menguji beberapa cara seperti mengurangi ketergantungan pada terigu dan beras serta mengonsumsi lebih banyak jenis makanan lain seperti umbi-umbian. Umbi porang dapat menjadi solusi dalam hal ini untuk mengatasi tantangan pangan karena kandungan gizinya yang tinggi, terutama serat, dan potensi penggunaannya dalam berbagai produk makanan. Keunggulan umbi porang yaitu kaya akan serat, terutama dalam glukomanan, yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah serta kolesterol. Dengan mengatasi tantangan ini, porang memiliki potensi besar untuk menjadi solusi pangan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
Porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Porang juga memiliki nama lain yaitu iles-iles. Umbi porang mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah sebagai bahan baku tepung, bahkan umbi porang juga dapat dijadikan bahan baku industri seperti kertas, cat, dan bahan pengikat. Porang merupakan salah satu tanaman yang toleran terhadap naungan dan cocok dijadikan tanaman sela di antara kayu-kayuan. Jenis umbi porang yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi batang yang bulat, besar, dan berwarna kuning kusam atau kuning kecoklatan (Sari dan Suhartati, 2015.) Tanaman Umbi porang harus diolah terlebih dahulu menjadi tepung karena umbi mentahnya mengandung kalsium oksalat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Umbi porang sering ditemukan di dalam semak belukar atau bambu.
Salah satu pangan substitusi adalah umbi-umbian. Umbi-umbian merupakan salah satu komoditas yang memberikan sumbangsih cukup besar terhadap keanekaragaman pangan dan gizi masyarakat karena mengandung vitamin, mineral, dan serat. Umbi-umbian merupakan potensi pangan yang perlu dikembangkan. Umbi-umbian juga mempunyai manfaat lainnya seperti mempunyai kandungan gizi dan karbohidrat tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari. Tetapi ketika terus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara terus-terusan, itu juga perlu dikontrol dalam kehidupan sehari-hari untuk tubuh. Umbi porang juga bisa dijadikan sumber karbohidrat yang baik untuk memenuhi harian, meskipun dalam mengonsumsi juga perlu takaran yang tepat. Porang kaya akan serat dan memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan beras biasa, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif terutama bagi mereka yang diet atau memiliki masalah pencernaan.
Perlu diketahui, Pak Jokowi memperkenalkan tanaman umbi yaitu umbi porang yang memiliki ekonomi tinggi terutama sebagai pengganti beras. Ia menyoroti kandungan kalori dan kadar gula yang rendah pada porang. Beras porang yang dihasilkan dari umbi porang memiliki indeks glikemik yang rendah, rendah kalori, karbohidrat, dan gula, serta kaya akan serat. Beras porang juga memiliki potensi kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat utama dalam beras porang adalah glukomanan, yang merupakan serat larut air dapat mencapai 40-60% dari total serat dalam beras porang. Selain itu, beras porang juga mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Sehingga, Beras porang bisa dijadikan sebagai beras pilihan utama dalam mengonsumsi nasi karena kaya akan manfaat di dalam beras porang.
Oleh karena itu, Budidaya tanaman porang adalah proses menanam dan memelihara tanaman porang hingga menghasilkan umbi yang bisa diolah menjadi berbagai produk, termasuk beras porang. Tanaman porang memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan karena umbinya mengandung glukomanan bahan yang banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Tidak menutup kemungkinan jika beras porang dapat mengganti beras biasa terutama bagi mereka yang mencari opsi rendah kalori dan tinggi serat untuk diet. Umbi porang memiliki potensi besar dalam industri pangan dan kesehatan, berkat kandungan glukomanan yang tinggi yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, umbi ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Dari sudut pandang ekonomi, komoditas ini dapat meningkatkan pendapatan para petani. Di sisi lain, dari aspek lingkungan, komoditas ini berperan dalam menjaga kesuburan tanah dan mengurangi erosi. Dengan demikian, porang menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara keuntungan finansial, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
Daftar Pustaka:
Andri. 2023. “Porang: Makanan Kaya Zat Gizi dan Ide Pemanfaatannya dalam Bidang Gizi” FKM UNAIR, 20 Oktober 2023, dilihat 20 Agustus 2025. <Porang: Makanan Kaya Zat Gizi dan Ide Pemanfaatannya dalam Bidang Gizi>
Distan, Admin. 2023. “Mengenal Tanaman Porang yang Dibudidayakan di Desa Tista”. Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Buleleng, 14 Februari 2023, dilihat 20 Agustus 2025. <Mengenal Tanaman Porang yang Dibudidayakan di Desa Tista>
Hermawan, Fajar Wahyu. 2022. “Porang Akan Jadi Pangan Masa Depan” Info Publik, 19 Oktober 2022, dilihat 20 Agustus 2025. <Porang Akan Jadi Pangan Masa Depan>
Irach, Hilda. 2021. “Mengenal Tanaman Porang, Umbi-umbian yang Disebut Jokowi Bisa Gantikan Beras” Fimela, 22 Agustus 2021, dilihat 20 Agustus 2025. <Mengenal Tanaman Porang, Umbi-umbian yang Disebut Jokowi Bisa Gantikan Beras>
Marjuni, Agus. 2023. “Tanaman Porang di Desa Pakel” Desa Pakel, 08 Maret 2023, dilihat 20 Agustus 2025. <Tanaman Porang di Desa Pakel>
Priyambodo, Utomo. 2024. “Mengapa Indonesia Tergantung pada Beras dan Mengapa Ini Berbahaya?” National Geographic, 27 Oktober 2024, dilihat 20 Agustus 2025. <Mengapa Indonesia Tergantung pada Beras dan Mengapa Ini Berbahaya?>
Rangkuti, Maksum. 2024. “Manfaat Dan Kandungan Nasi Porang Bagi Kesehatan” FAHUM UMSU, 10 Oktober 2024, dilihat 20 Agustus 2025. <Manfaat Dan Kandungan Nasi Porang Bagi Kesehatan>
Setiawati, Annisa Nur I. 2024. “8 Manfaat Beras Porang yang Tinggi Serat dan Rendah Kalori” Hallo Sehat, 12 Juli 2024, dilihat 20 Agustus 2025. < 8 Manfaat Beras Porang yang Tinggi Serat dan Rendah Kalor>
Vernias, Adila. 2024. “Beras Porang: Pengertian, Manfaat, hingga Kandungan Gizinya!” Gramedia Blog, 28 Agustus 2024, dilihat 20 Agustus 2025. <Beras Porang: Pengertian, Manfaat, hingga Kandungan Gizinya!>
Wulandari, Larastining Retno. 2025. “8 Manfaat Tanaman Porang, Umbi Pengganti Nasi Kaya Serat” Hallo Sehat, 31 Januari 2025, dilihat 20 Agustus 2025. <8 Manfaat Tanaman Porang, Umbi Pengganti Nasi Kaya Serat>