Mencoba untuk Memahami Makna Menahan Amarah dari Cerpen yang Berjudul Perihal Bapak Karya Kinar Kania Kautsarani.
Judul Cerpen : Perihal Bapak
Nama Penulis : Kinar Kania Kautsarani.
Jumlah Halaman : 5 halaman
Jumlah kata : 1930
Tahun Penulisan : 2023
Jenis Cerpen : Fiksi
Tautan Cerpen: GIGA MIBS - Perihal Bapak (mega.sch.id)
Cerpen berjudul Perihal Bapak menceritakan tokoh Dera si anak semata wayang. Satu hal yang selalu Dera ingin pahami yaitu perkataan Bapak. “Sekecil apa pun amarah yang tersimpan dalam benak, jangan pernah perlihatkan pada apa-apa yang bernyawa. Utamanya, manusia. Karena Mustahil hukumnya jika “pertentangan” menjadi hal yang terhindarkan.”
Dera anak semata wayang itu tidak pernah tahu mengenai pekerjaan Bapak. Bahkan ibunya ketika ditanya mengenai pekerjaan bapak pun tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Sampai suatu ketika, Bapak menawarkan Dera untuk ikut dalam suatu rapat. Ini salah satu kesempatan untuk Dera agar bisa mengetahui lebih dalam mengenai bagian dari hidup Bapak.
Namun apa yang terjadi? Perasaan antusias itu berubah menjadi kesedihan yang tak berkesudahan. Bapak merupakan salah satu ketua organisasi terlarang, PKI. Dera yang umurnya baru menginjak delapan tahun itu merasa bahwa Bapak sudah terjerat di tempat yang salah. Ketika menghadiri rapat itu pun, ia tidak bisa menampung semua kejadian yang telah terjadi. Terlalu banyak hal yang masih belum bisa ditangkap oleh anak seumuran Dera. Isi kepalanya penuh dengan rasa penasaran dan amarah.
Kelebihan dari cerpen ini adalah alur yang mudah untuk dipahami dalam baca sekali duduk. Bahasa sederhana yang digunakan penulis dalam menggambarkan cerpen perihal bapak membuat pembaca mudah memahami maksud penulis. Satu kekurangan yang saya rasa ketika membaca, cerpen ini terkesan terburu-buru dalam mengakhiri ceritanya. Namun, secara keseluruhan cerita ini sudah cukup untuk membuat pembaca merasa puas dengan cerita yang singkat itu.
Sebuah cerita fantasi karya Suheyakhansa Ipak Isnaini