Workshop Kepenulisan di Mega Islamic Boarding School diikuti dengan semangat literasi MIBS. Acara tersebut membawa bintang tamu Freddy San, untuk menjelaskan kiat-kiat menjadi seorang penulis. Freddy San (nama pena) atau Freddy Santoso adalah kelahiran dari Malang, Jawa Timur. Ia membawa segudang ilmu untuk siswa – siswi MIBS.
Literasi di MIBS menjadi keunikan tersendiri yang terbentuk dari Literacy Movement dari bagian Sukirah Character Education Award (SCEA). Freddy san juga menegaskan bahwa untuk menulis, kita bisa menemukan segala ide yang pernah kita temui. Kemampuan untuk menghubungkan antara kejadian ke kejadian lainnya adalah hal yang paling dibutuhkan untuk seorang penulis dalam membangun sebuah cerita.
Naskah Gelap Penuh Warna menjadi contoh bagaimana sebuah ide itu harus memiliki keunikan. Seperti kata yang berlawanan namun dapat kita gambarkan dalam sudut pandang lain.
Freddy san juga memberikan sebuah contoh ketika kita ingin membuat penokohan dari sebuah cerita. Kita bisa membayangkan foto artis yang memiliki karakteristik sendiri atau kita juga bisa menemukan penokohan dalam teman, lingkungan dan lainnya. Ia menegaskan bahwa kunci dari sebuah narasi adalah penokohan yang kuat.
Workshop kepenulisan ini berjalan dengan baik dan meriah, lebih dari 4 orang yang bertanya mengenai kiat-kiat menjadi penulis. Harapannya dengan diadakan acara tersebut, seluruh siswa – siswi MIBS dapat menulis dengan lebih baik lagi.
Detail Lainnya :
Sebuah cerita fantasi karya Muhammad Rafli Ghazali yang mengandung amanat janganlah menjad...