Mengenal Sedikit Lebih Dalam tentang Axis-Axis

Kita bersama akan mengetahui tentang salah satu teman hidup kita yaitu Rusa yang termasuk salah satu hewan yang paling dikenal di Asia atau bahkan di dunia, insyaallah.

Mengenal Sedikit Lebih Dalam Tentang Axis-Axis

Defenisi Umum

Rusa tutul atau juga dikenal dengan nama Axis Axis, adalah jenis rusa asia yang berasal dari India dan sekarang menyebar ke sebagian besar Asia tenggara. Rusa Tutul merupakan bagian dari spesies Axis yang berevolusi dari jenis spesies Rusa Muntlacs. Itulah sebabnya rusa tutul dinamakan begitu dikarenakan titik dan pola yang ada di tubuhnya. Berdasarkan yang telah kami amati, rusa jantan memiliki sepasang tanduk yang masing-masing memiliki tiga garis seperti pola kayu. Tanduknya si rusa digunakan untuk mempertahankan diri dari predator, status ke pasangan, dan pertahanan wilayah. Tubuh rusa juga dipenuhi dengan pola titik putih dengan sedikit garis putih dan bagian bawah perutnya juga berwarna putih. Rusa tutul bisa ditemukan di area hutan dan tepian sungai karena negara asal mereka merupakan negara beriklim tropis.

Deskripsi Bagian

Sesuai dengan yang kami amati, ternyata rusa tutul adalah hewan yang aktif pada siang hari dan puncaknya rusa akan aktif sekali saat siang hari di musim panas. Rusa tutul juga memiliki kebiasaan tidur beberapa jam sebelum matahari terbit. Rusa tutul merupakan hewan sosial yang hidup secara berkelompok. Saat makan, rusa tutul biasanya merasa atau mencoba mencicipi makanan yang ia akan dimakan untuk menentukan apakah makanan itu aman atau tidak. Jika ia merasa aman dan suka maka dia akan memakannya dan begitu juga sebaliknya. Ketika rusa tutul tidak menyukai makanan yang diberikan, ia akan membuangnya setelah mencicipinya. Dan di saat yang sama, rusa tutul biasanya tidak bersuara dan juga tidak bergerak sedikitpun untuk memakan tumbuhan yang lain karena fokus hanya untuk memakan yang sedang ia makan.  

Rusa Tutul merupakan hewan yang dimorfisme seksual, yang artinya rusa jantan selalu lebih besar daripada rusa tutul betina. Selain itu, hanya rusa jantan yang bisa tumbuh tanduknya. Rusa jantan yang berukur sedang bisa mencapai tinggi 90 cm sementara rusa betina bisa mencapai 1,7 m. Rusa tutul juga merupakan hewan herbivora yang memakan tumbuhan-tumbuhan hijau seperti sayur mayur, rumput, daun, dll.

Deskripsi Manfaat

Walaupun rusa memang bukan hewan ternak dan mempunyai status sebagai hewan yang dilindungi karena terdapat tempat penangkaran rusa yang biasanya digunnakan untuk merepopulasikannya. Walaupun itu, rusa masih memiliki manfaat bagi kita, manusia. Seperti daging rusa memiliki manfaat dalam mengontrol tekanan darah dan berat badan. Sementara di beberapa negara, tanduk rusa bisa dijadikan obat yang dikatakan bisa digunakan sebagai vitalitas pria, serta kulit rusa juga bisa diolah menjadi tas kulit, jaket kulit, dan berbagai hal lainnya. Di alam liar, rusa memiliki peran sebagai konsumen pemakan tumbuhan dan sebagai mangsa predator. Sehingga keberadaan rusa sangat penting untuk menjaga keseimbangan rantai makanan.

Daftar Pustaka

Brainly. 2019. “Manfaat Rusa dalam Ekosistem”. Brainly, 12 Juli 2019, dilihat 5 Agustus 2024. <https://brainly.co.id/tugas/23615569>.

Tribrata News. 2024. “Asing Di Telinga, Ini Ternyata Sederet Manfaat Daging Rusa Bagi Kesehatan”. TBNews, 14 Maret 2024, dilihat 5 Agustus 2024. <https://tribratanews.polri.go.id/blog/kesehatan-7/asing-di-telinga-ini-ternyata-sederet-manfaat-daging-rusa-bagi-kesehatan-71420>.

Wikipedia Bahasa Indonesia. 2022. “Rusa Tutul”. Wikipedia, 18 Desember 2022, dilihat 15 Agustus 2024. < https://id.wikipedia.org/wiki/Rusa_tutul>.

Wikipedia English. 2024. ”Chital”. Wikipedia, 29 Juli 2024, dilihat 5 Agustus 2024. <https://en.wikipedia.org/wiki/Chital>.