Mabuk Rindu Perempuan Sufi Kepada Sang Pencinta Sejati
Judul: Pesan-Pesan Cinta Rabi’ah Al-Adawiyah
Penulis: Ahmad Abi
Halaman: 232 Halaman
Penerbit: Penerbit Araska
Cetakan: Cetakan I, Februari 2020
“Tuhanku tenggelamkanlah aku dalam lautan cintamu,” adalah salah satu syair populer dari seorang perempuan sufi yang telah dimabuk rindu kepada sang Pencinta Sejati, namanya adalah Rabi'ah, atau dikenal dengan Rabi'ah Al-Adawiyah.
Pada tahun 717 M, di kota Basrah, Irak telah lahir seorang anak perempuan yang kelak menjadi wanita mulia bernama Rabi’ah Al-Adawiyah. Rabi’ah dibesarkan oleh keluarga yang penuh kezuhudan. Sejak kecil Rabi'ah sudah menampakkan ketaatannya terhadap sang kuasa, Allah swt. Namun, karena keterbatasan ekonomi dan sudah ditinggal ayah dan ibunya, makan Rabi'ah dan saudara perempuan lainnya harus bekerja keluar rumah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Dijelaskan dalam buku Pesan-pesan cinta Rabi’ah Al-Adawiyah bahwa ia pernah menjadi budak. Sempat suatu hari ia pulang dari pasar membawa belanjaan majikannya lalu merasa diikuti orang jahat hingga berlari kencang tanpa melihat arah dan jatuh, hingga membuat salah satu tangannya patah. Namun, walaupun dilanda kesibukan yang amat sangat, ia tetap menyempatkan diri di waktu majikannya tertidur untuk berdoa kepada Allah memohon dan meminta maaf atas segala hal yang sudah ia lakukan. Hingga suatu hari sang majikan terbangun karena mengira suara dengkuran pulas Rabi’ah. Namun, ternyata itu adalah doa yang keluar dari mulutnya.
Setelah itu sang majikan sadar bahwa ia terlalu kasar dan memberikan kebebasan kepada Rabi’ah.
Buku ini di buat seringkas mungkin untuk memahami perjalanan panjang sang Wanita Sufi, sehingga pembaca tidak jenuh. Buku ini juga dilengkapi dengan syair-syair cinta yang ditulis oleh Rabi’ah.
Buku ini juga memiliki kelemahan yaitu kisah Rabi’ah hanya berupa potongan hidup yang tidak sesuai urutan waktu/kronologis.
Buku tentang Rabi’ah Al-Adawiyah yang di tulis oleh Ahmad Abi ini membahas tentang perjalanan Rabi’ah dari kecil, kehidupan menjadi budak, menjadi penyanyi hingga menjadi penyair terkenal di daerahnya. Buku ini juga dilengkapi dengan sampul dan judul yang menarik sehingga meningkatkan keingintahuan pembaca. Saya merekomendasikan buku ini bagi teman-teman yang suka dengan cerita sejarah, namun dikemas dengan ringkas.
Sebuah cerita fantasi karya Muhammad Hafuza Aleriz yang mengajarkan kepada kita untuk jang...
Sebuah cerita fantasi karya Muhammad Wiryo Soeripto yang mengajarkan kepada kita untuk jan...