Emang iya ya?
Seni dalam menyembunyikan pesan, atau yang sering disebut dengan Caesar Cipher. Di dalam kriptografi terdapat sebuah teknik yang bernama enkripsi. Nah didalam enkripsi ini terdapat sebuah teknik yang bernama Caesar Cipher. Teknik ini digunakan oleh para militer pada masa Julius Caesar untuk bertukar pesan agar tidak mudah dibaca oleh para musuh.
Di zaman yang sudah maju ini teknik Caesar Cipher masih digunakan didalam dunia IPTEK. Bentuk penulisan Caesar Cipher yaitu menggeser huruf A menjadi D dan B menjadi E. Dalam bentuk sederhana ada dua sandi dalam Pramuka yaitu sandi A-N dan A-Z. Dengan konsep yang sama dua sandi ini bertujuan untuk bertukar pesan rahasia agar tidak mudah dibaca oleh oran lain. Penerapan dari kedua sandi ini adalah huruf A menjadi huruf N sesuai dengan namanya dan begitu juga dengan sandi A-Z.
Pengulangan pola adalah kunci dari Caesar Cipher. karena konsistensi dari penggunaan huruf-hurufnya Caesar Cipher dapat dipecahkan oleh matematikawan asal tanah Arab bernama Al-Kindi. Dengan menemukan satu huruf klu dalam Caesar Cipher harusnya kita sudah dapat membaca Caesar Cipher. Contoh mudahnya adalah sandi yang sudah disebutkan diatas tadi yaitu sandi A sama dengan N dan sandi A sama dengan Z, kedua sandi itu merupakan contoh simpel dari Caesar Cipher