nasywa 1 year ago
nasywa #bahasa

Ubi Jalar Sebagai Diversifikasi Bahan Pokok

Negara Indonesia mempunyai beragam bahan pangan lokal selain beras yang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, seperti ubi jalar, ubi kayu, talas, kentang, jagung, singkong, dan masih banyak lagi. Bahan pangan itu bisa ditemukan di seluruh daerah atau di pelosok Indonesia. Bahkan di beberapa daerah bahan pangan tersebut sudah dijadikan bahan pokok, contohnya seperti ubi jalar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Papua dan Maluku. Ubi jalar ini digunakan sebagai bahan makanan pokok. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan yang cukup penting, terutama untuk sumber karbohidrat. Tanaman ubi jalar ini mudah dibudidayakan dan harganya relatif murah sebagai sumber pangan alternatif selain beras. Ubi jalar dapat ditanam di lahan kering dan lahan irigasi selama musim kemarau. Ubi jalar di kawasan dataran tinggi Jayawijaya merupakan sumber utama karbohidrat dan memenuhi hampir 90% kebutuhan kalori penduduk (Wanamarta, 1981).

Ketersediaan ubi jalar di Indonesia lebih sedikit dibanding dengan ketersediaan beras. Data Badan Pusat Statistik dalam Zuraida dan Supriati (2001) menunjukan, ketersediaan rata-rata ubi jalar per kapita di Indonesia pada tahun 1990-1995 hanya mencapai 16 kg/tahun, sedangkan beras mencapai 124 kg/tahun. Namun, di Papua ketersediaan beras hanya 10 kg/tahun, sedangkan ubi jalar bisa mencapai 90 kg/tahun. Produksi ubi jalar di Papua pada tahun 2006 mencapai 290.424 ton. Produksi tersebut digunakan untuk bahan makanan 255.573 ton dan bahan pakan 5.808 ton. Lalu, sisanya 29.043 ton belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Manfaat ubi jalar selain digunakan untuk bahan pangan, ubi juga dimanfaatkan untuk pakan ternak. Dapat dilihat pada tahun 2004 populasi ternak lebih banyak dari populasi penduduknya (Badan Pusat Statistik Provinsi Papua 2006).


Pengembangan ubi jalar guna menunjang pencukupan pangan. Melewati diversifikasi pangan ini dibutuhkan perbaikan teknologi yang lebih baik lagi. Diharapkan kepada pemerintah agar mengadakan penerapan teknologi lebih banyak lagi dan menyeluruh pada petani Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan dan pelayanan kredit dan sarana produksi. Peningkatan produktivitas harus diikuti oleh tersedianya pasar yang mampu menampung produksi. Pengembangan industri yang menggunakan bahan baku ubi jalar perlu ditingkatkan. Keberhasilan pengolahan ubi jalar ini tergantung pada partisipasi masyarakat, kesinambungan penyediaan bahan baku, dan keterlibatan pihak industri pengolah ubi jalar. 


Pengolahan ubi jalar di agroindustri merupakan langkah penting guna meningkatkan nilai tambah dan citra ubi jalar, meningkatkan pendapatan petani ubi jalar, serta mendorong suksesnya pelaksanaan program diversifikasi pangan. Ubi jalar dapat ditanam di lahan kering dan lahan basah di musim hujan ataupun kemarau. Ketersediaan potensi lahan kering diikuti oleh penggunaan teknologi maju, maka produksi masih dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk di dalam negeri atau memanfaatkan pengembangan peluang ekspor di masa depan. Persepsi masyarakat tentang status ubi jalar sebagai makanan tradisional pedesaan dan makanan yang tidak bergengsi bisa diubah menjadi makanan bergizi dan sehat melalui penyuluhan gizi dan makanan sehat. Kesadaran untuk mengganti atau mengurangi konsumsi beras harus segera ditanamkan. 


Ubi jalar berperan sebagai substitusi bahan pangan, sehingga mempunyai peranan penting dalam upaya penganekaragaman pangan dan dapat mengurangi konsumsi beras. Pada saat paceklik, ubi jalar dapat berperan sebagai alternatif sumber karbohidrat dalam mengatasi kelangkaan pangan. Di zaman ini kebanyakan penduduk mengonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok. Hal ini menyebabkan tingkat konsumsi bahan pengganti beras semakin berkurang. Bahkan tingkat konsumsi beras semakin bertambah beriringan dengan bertambahnya penduduk di Indonesia. Ditambah dengan pandangan keliru dari beberapa masyarakat mengenai jika orang indonesia makan tanpa nasi tandanya sama saja seperti belum makan, hal ini menyebabkan banyaknya penduduk yang lebih memilih untuk mengonsumsi beras. Walaupun banyak bahan pangan pokok lain yang kandungannya tidak jauh beda dan juga mengenyangkan.

17
265
Aceh 2004: Apa Hikmah yang Bisa Dipetik?

Aceh 2004: Apa Hikmah yang Bisa Dipetik?

https://lh3.googleusercontent.com/a/AEdFTp5cJpdCIp1sCfDRB_QA1EnReZg4M2sOkUWZjVha=s96-c
M. Rifkyy
1 year ago
Resensi Cerpen: Menilik Kembali Kisah Perjuangan Si Anak Perempuan dalam Cerpen Rumah Pohon dan Ceritanya, Karya Adissya Maulidina Cahyani.

Resensi Cerpen: Menilik Kembali Kisah Perjuangan Si Anak Perempuan dal...

1724635268.jpeg
llovie
1 year ago
Does Gold Grow on Trees?

Does Gold Grow on Trees?

https://lh3.googleusercontent.com/a/AEdFTp64ojUSJ2dXm_qvrWsF1bCkkAFxOK7hrZaWel8t=s96-c
Shulhan
11 months ago
Si Paling Kesepian di Dunia

Si Paling Kesepian di Dunia

https://lh3.googleusercontent.com/a/AGNmyxbI7dhMgZukXFeCcMSlsx8NvH0dBTFEnkHAFv0SUA=s96-c
corry aflah shinta
10 months ago