Dalam lakon wayang, Sunan Kalijaga memperkenalkan tentang jimat kalimosodo. Sebuah jimat dalam seluruh lakon wayang yang dijadikan sebagai jimat yang paling amat sakti.
Lakon Ki Semar Mbangun Kahyangan, kala Desa Karangkadempel terjadi pagebluk atau wabah penyakit. Semar menyuruh bagong untuk mencari jimat kalimosodo untuk mengatasi pagebluk yang terjadi.
Secara tersirat, Kalimosodo yang dikenalkan oleh Sunan Kalijaga diartikan sebagai kalimat syahadat. Sebuah kalimat tauhid untuk mengakui, meyakini, dan mengimani dan membenarkan bahwa tidak ada Tuhan yang wajib di sembar kecuali Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa.
Ketika seseorang yang memiliki jimat kalimosodo yang hidup dalam hatinya, kala ia menghadapi masalah, ia akan tetap berdiri pada Agama yang benar, Islam. Seluruh tingkah laku nya akan merefleksikan terhadap apa yang diutusnya, Nabi Muhammad SAW yang mana telah menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
Kalimat Syahadat seharusnya selalu dilakukan setiap detiknya, yang hidup dalam jiwa setiap muslimin untuk berbuat kebaikan dan amar ma’ruf nahi munkar. Memaknai waktu dan menggunakan waktu yang baik dalam setiap detiknya.